Laga yang khusus dibuat untuk pemain sepak bola usia muda itu dianggap sebagai turnamen usia muda terbesar dan tertua di Indonesia sejak penamaannya diambil dari tokoh pendiri PSSI Ir. Soeratin Sosrosoegondo tahun 1965.
Akhmad Marjuki yang menonton babak final pertandingan sepakbola menyambut kemenangan itu dengan penuh semangat.
“Saya bangga kepada anak-anak muda Kabupaten Bekasi yang memiliki bakat sepakbola yang luar biasa dan berhasil mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di tingkat Jawa Barat,” ungkapnya.
Pemkab Bekasi akan mendukung penuh Persikasi untuk terus berjuang meraih prestasi di level yang lebih tinggi.
“Kedepan, saya berharap Persikasi lewat kepengurusan yang baru dapat berbenah diri. Kami pemerintah daerah akan mem-backup penuh agar Persikasi dapat naik dari Liga 3 ke Liga 2,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para pemain tetap menjunjung tinggi sportifitas dan bekerjasama dengan baik untuk meraih kemenangan dan meningkatkan prestasi.
“Kita tunjukkan sportivitas, fair play dan kerjasama tim yang baik,” tandasnya.
Dalam tayangan terlihat pertandingan dimenangkan dengan adu finalty setelah imbang 0-0 dalam 90 menit dan babak tambahan.
Selama jalannya pertandingan di babak pertama maupun babak kedua, pemain Persikasi Bekasi terlihat bertahan dan lebih mengandalkan serangan balik untuk bisa mencuri gol.
Komentar