Petahana Walikota Semarang Kembali Menjabat Lawan Kotak Kosong

Daerah, Politik831 Dilihat

Semarang, beritajejakfakta.com – Pasangan petahana calon Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti (Hendi – Ita) menang telak melawan kotak kosong.

Hitung cepat Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah, raihan suara pasangan Hendrar Hendi – Ita menang telak dan langsung menggelar sujud syukur.

Berdasar hitung cepat internal tim pemenangan Hendi – Ita, pasangan petahana mendapat 716.805 suara atau sekitar 91,57% dari total jumlah suara sah yang masuk di 3.447 tempat pemungutan suara (TPS). Dan kotak kosong hanya mendapat 65.972 suara atau 8,43%.

Dengan demikian, mengacu tabulasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 1.174.068 pemilih, Hendi – Ita mendapat 61,1%, kolom kosong sebanyak 5,6%, surat suara tidak sah 1,9% serta 31,4% merupakan pemilih golput  atau tidak menggunakan hak suaranya.

Sementara itu, berdasar hitung cepat sementara yang dilakukan oleh KPU RI, hasilnya juga tidak terpaut jauh dengan versi tim Hendi – Ita. Hingga Rabu malam, 9 Desember 2020, pukul 23.16 WIB, laman resmi KPU menyebut paslon tunggal itu mendominasi dengan 91,4%. Sedangkan kolom kosong hanya mendapat 8,6%.

Hitung cepat KPU RI ini baru didapat dari suara sah yang masuk di 1.412 TPS atau 40,96% dari 3.447 TPS.

Atas hasil hitung cepat tersebut, paslon tunggal bersama tim pemenangannya langsung menggelar sujud syukur di kediaman Hendi di kawasan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur.

Hendi meyakini hasil hitung cepat tersebut tidak akan berbeda jauh dengan hasil resmi perhitungan dari KPU Kota Semarang. “Perhitungan yang kami lakukan ini memang bukan perhitungan resmi, tapi paling tidak dengan metode pengambilan suara dari para saksi kami di TPS, mudah-mudahan tidak berbeda jauh dengan rilis KPU,” beber dia.

Dalam kesempatan itu, politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, relawan, partai pendukung, serta partai pengusung, terkhusus PDI Perjuangan.

“Ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh tim pemenangan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Semarang, yang menjaga toleransi, tenggang rasa, sehingga kota ini tetap kondusif selama tahapan pemilihan berlangsung,” imbuhnya.(red)

Komentar