Perubahan AKD DPRD Kota Bekasi, Dipusaran Politik Sandera ?

Daerah, Headline, Parlemen, Politik123351 Dilihat

Poros PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PKB dan Gerindra punya kekuatan 29 kursi sementara Poros PKS, PAN, Demokrat hanya 21 kursi. Itu artinya, poros PDI Perjuangan CS unggul jauh dibanding poros PKS CS.

Selanjutnya, entah bagaimana prosesnya, partai-partai memilih bersepakat untuk membagi kursi pimpinan AKD secara proporsional.

Hasilnya, PDI Perjuangan dengan 12 kursi mendapat jatah 4 kursi pimpinan AKD. Rinciannya, Ketua Komisi II diisi oleh Arif Rahman Hakim, Wakil Ketua Komisi I, Nuryadi Darmawan, Wakil Ketua Komisi IV, Rudi Heryansah dan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Nicodemus Godjang.

PKS meski sama-sama 12 kursi, hanya mendapat jatah 3 kursi pimpinan AKD. Rinciannya, Ketua Komisi IV diisi oleh Drajat Kardono, Sekretaris Komisi II, Alimudin dan Ketua Badan Kehormatan, Bambang Purwanto.

Sementara Fraksi Golkar Persatuan yang merupakan fraksi gabungan Golkar dan PPP dengan jumlah 10 kursi mendapat 3 kursi pimpinan AKD. Mereka mendapat jatah Ketua Komisi I yang diisi oleh Faisal, Wakil Ketua Komisi III, Bambang Supriadi dan Sekretaris Komisi IV, Rasnius Pasaribu.

Padahal sebelum ada perombakan, Fraksi Golkar Persatuan sama sekali tidak punya jatah kursi pimpinan.

Adapun Gerindra dengan 6 kursinya mendapat 2 kursi pimpinan AKD. Kursi Ketua Komisi III ditempati Murfati dan Wakil Ketua Komisi II, Puspayani. Bagi Gerindra, ini kali pertama bagi mereka mendapat bagian jatah ketua.

Sedangkan PAN dengan 5 kursi, mendapat 2 kursi pimpinan AKD. PAN mendapat jatah Sekretaris Komisi III DPRD dengan Abdul Muin Hafied duduk di sana dan kursi Wakil Ketua Badan Kehormatan, Aminah.

Demokrat yang punya 4 kursi sama dengan PAN hanya punya dua jatah kursi pimpinan AKD. Kursi Sekretaris Komisi I yang ditempati Abdul Rozak dan Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Sodikin.

Lalu kemana PKB? Hanya punya 1 kursi, partai ini sekadar pemanis dalam proses perombakan AKD. Ibaratnya, apapun keputusan yang diambil PKB ikut.

Komentar