Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Persoalan pembangunan Pasar Kranji Baru dan pemindahan lokasi Puskesmas Rawa Tembaga menjadi fokus pengawalan kerja anggota DPRD Kota Bekasi, Ir. Hj Chairun Nisa, MM.
Dua agenda kerja ini menurut Bunda Chairun Nisa ditargetkan menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalah yang sangat dikeluhkan warga Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat selama bertahun – tahun namun belum juga terselesaikan.
” Soal penyelesaian pembangunan pasar kranji baru yang sudah lima tahun mangkrak, insya allah kita sudah mulai berjalan dan komisi dua serius mengawal dan mendorong agar dinas perdagangan dan pihak swasta untuk serius secara bertahap menyelesaikan masalah ini, ” terangnya.
Karena permasalahan Pasar Kranji Baru yang sudah lama mangkrak, menurut anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi ini, masalah ini berdampak pada buruknya tata kelola pemerintahan Kota Bekasi.
“Terutama para pedagang, warga dan masyarakat sekitar sudah bertahun -tahun merasakan penderitaan dari persoalan pembangunannya, ekonomi, sosial dan infrastruktur seperti jalanan dan saluran air yang rusak serta kemacetan dan juga kesemrawutan yang dirasakan tiap hari, ” ungkap Chairun Nisa.

Sementara untuk masalah pemindahan lokasi Puskesmas Rawa Tembaga yang masih berlokasi di Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan sudah direncanakan akan dipindahkan ke area komplek Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.
“Ini satu -satu di Kota Bekasi Puskesmas yang terjauh dan lokasinya tidak berada di wilayah kerjanya. Dari lokasinya dan namanya saja tidak sesuai dengan nama Kelurahannya, yang seharusnya bernama Puskesmas Jakasampurna, ” bebernya.
Padahal Puskesmas Rawa Tembaga tersebut merupakan milik Kelurahan Jakasampurna dan sudah bertahun-tahun juga dikeluhkan warga.
“Warga merasa kesulitan karena lokasinya yang jauh dari wilayah Jakasampurna untuk itu kami bersama pihak terkait berencana memindahkan Puskesmas tersebut agar masyarakat terlayani dengan mudah dan efektif, ” jelas Chairun Nisa.
“Semoga Puskesmas Jakasampurna segera terbangun karena lahannya juga sudah tersedia di dekat kantor Kelurahan Jakasampurna, “ucapnya.
Ia berharap penyelesaian dua agenda kerjanya itu, menjadi salah satu solusi dari program Zero Complain yang dicanangkan Walikota Bekasi dan Wakil Walikota Bekasi.
Hal senada juga dikatakan Lurah Jakasampurna, Edi bahwa pihaknya mendukung dan mensuport usulan dan permintaan warganya.
Diakuinya memang dua permasalahan yang menjadi agenda reses dewan Chairun Nisa sangat diharapkan warga untuk segera terealisasi.
“Soal pembangunan pasar kranji baru yang lama mangkrak sudah diagendakan untuk dibahas lebih lanjut dengan semua pihak terkait, kita berharap segera menemui titik terang, ” jelas Lurah Edi.
Sementara terkait pemindahan lokasi Puskesmas Rawa Tembaga ke area komplek Kelurahan Jakasampurna, Edi mengaku sudah dipersiapkan dan dalam progres administrasi.
“Semoga masyarakat bisa dengan mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik lagi, selain itu ada rencana akan dibangun UPTD Pemadam Kebakaran di sana juga. Karena selama ini untuk wilayah Jakasampurna, blom ada, ” jelas Edi.
“Melalui program zero complain Pemerintahan Kota Bekasi berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publiklebih baik lagi untuk masyarakat, ” tutupnya. (SF)
ohtogel