Pengisian 64 Jabatan Struktural Kosong di Kab Bekasi Pertimbangkan Aspek Kompetensi dan Track Record

Daerah, Metropolitan1082 Dilihat

Ilustrasi : Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kabupaten Bekasi, beritajejakfakta.com – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan target pengisian 64 pejabat struktural yang kosong akan direncanakan terisi pada bulan September mendatang.

Pengisian kekosongan jabatan struktural di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Jawa Barat harus dilakukan secara profesional, proporsional, objektif, transparan, dan tidak transaksional.

Dani juga mengingatkan integritas akan semakin kokoh jika si pejabat memiliki konsistensi antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan dan memiliki komitmen terhadapnya.

“Komitmen itu dimulai dengan kata, dan mewujudkannya dengan menjalankan kata tersebut. Hal ini merupakan tantangan bagi kita yang membuat komitmen. Jadilah “walk the talk”, melakukan apa yang di katakan,” ungkapnya.

Proses pengisian jabatan ini, berdasarkan penyesuaian terhadap kompetensi dan internal organisasi. Selain pengisian jabatan yang kosong, juga akan dilakukan mutasi dan rotasi jabatan sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya.

“Kita akan memulai proses untuk evaluasi, diikuti dengan pengisian jabatan struktural, target September tahun ini. Dimulai dari Eselon IIb, eselon III, maupun eselon IV. Prosesnya akan bertahap karena ada penyesuaian-penyesuaian yang didasarkan pada kompetensi dan internal organisasi,” ujar Dani Ramdan saat memimpin langsung Rapat Kerja Kepala Daerah, terkait pengisian jabatan struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, di Aula KH Noer Ali, Kamis (19/8).

Tidak hanya berbicara mengenai kompetensi, Pj. Bupati Bekasi juga menilai track record para calon pejabat struktural, yang bertujuan untuk melihat integritas dan komitmen melalui self assessment atau pengamatan, serta wawancara.

“Tentu selain aspek kompetensi, track record juga akan dinilai dan menjadi pertimbangan, karena untuk menjadi pejabat struktural tidak hanya kompetensi, tetapi juga integritas, komitmen. Dan itu bisa diukur lewat self assessment atau pengamatan dan wawancara,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, akan membuka kesempatan bagi pegawai Pemkab Bekasi, yang merasa mampu dan memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan jabatan, agar dapat menyampaikan self assessment dan self promotion.

Dani menyatakan pentingnya terbentuk tim yang kompeten, yang punya kapasitas, integritas dan komitmen demi bersama sama menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Bekasi.

“Pemilihan ini sangat penting. Saya ingin ditopang oleh tim yang kompeten, integritas karena di Pemerintah Daerah ini tidak akan ada yang mampu menjadi superman, kita hanya bisa menjadi superteam. Untuk membentuk superteam, saya butuh personil yang punya kompetensi, kapasitas, integritas dan komitmen yang sama dengan saya sehingga menjadi satu langkah dan saling menopang,” tambahnya.

Dani juga berharap para calon pejabat struktural memiliki kesehatan mental yang terjaga, dapat menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dan membantu dalam perbaikan dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

“Saya ingin mengajak kepada kita semua untuk menyadari hakekat dalam jabatan, yakni kepercayaan, rezeki dan ujian. Diharapkan untuk menjaga psikologis agar tidak terganggu, dapat selesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan membantu perbaikan nilai SAKIP,” pesannya.(SF/Hms).

Komentar