Rajab menambahkan di Kabupaten Bekasi, pemuda memiliki peran vital sebagai agen perubahan dan pemersatu.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda, mereka diharapkan bisa menjadi panutan dalam menjaga suasana kondusif di masyarakat, terutama di media sosial yang sangat berpengaruh terhadap opini publik, ” tuturnya.
Ia berharap pemuda bisa menjadi pelopor dalam menolak kampanye hitam, menolak politik uang, dan mempromosikan politik sehat yang mengutamakan visi dan misi, ujarnya.
“Momentum Sumpah Pemuda dapat menginspirasi pemuda Bekasi untuk berperan aktif menjaga persatuan menjelang Pilkada. Dengan cara-cara yang kreatif dan kolaboratif, semangat kebangsaan bisa tetap terjaga meskipun dalam perbedaan pilihan politik, ” ucapnya.
“Ini tidak hanya akan membantu menghindari konflik, tetapi juga memastikan bahwa proses Pilkada berjalan damai dan demokratis,” jelas Rajab yang juga merupakan anak muda yang aktif sebagai Relawan Kesehatan.
Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan, seperti dunia usaha atau industri, masyarakat, media, perguruan tinggi untuk bergerak secara sinergis.
“Sehingga akan terbangun sistem pelayanan kepemudaan yang partisipatif yang mendukung tumbuh kembangnya pemuda yang maju, berkarakter dan berdaya saing,” tegasnya.(Hendrik Badong)
Komentar