Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkoordinasi aktif dan men-support hal-hal yang diperlukan untuk pengamanan momen Nataru.
“Termasuk Rambu-rambu dan Trafic equipment akan kami dukung sebagai upaya pencegahan kecelakaan,” ujarnya.
Guna meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di momen Nataru, Rivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dan kelaikkan kendaraan sebelum digunakan.
“Dengan kesiapan yang matang dan berbagai sosialisasi oleh semua pemangku kepentingan, pelaksanaan Nataru diharapkan berjalan aman, kondusif,dan meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.
Sementara dalam arahannya, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan,menyampaikan bahwa prediksi tahun ini ada peningkatan mobilitas kendaraan sekitar 2,8 persen dari tahun lalu.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan keamanan, ketertiban,dan kelancaran lalu lintas, harus ada intervensi termasuk melakukan penambahan kapasitas lajur, salah satunya dengan melakukan pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas.
“Di Cipali juga sudah diantisipasi untuk melakukan contraflow untuk menghindari perlambatan di sejumlah titik,” jelasnya.
Tak hanya di tol, jalan non-tol juga telah dilakukan pemetaan dan antisipasi terhadap beberapa titik yang berpotensi terjadinya kemacetan dan perlambatan, seperti di jalur Pantura dan jalur selatan karena adanya pasar tumpah dan perlintasan sebidang. (SF)
Komentar