Nur Alim Ngaku Jadi ‘Korban” juga di Kasus Penipuan Calon TKK

Daerah, Hukrim, Metropolitan1011 Dilihat

Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Kasus dugaan penipuan calon tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Pemerintahan Kota Bekasi yang menyeret Nur Alim mantan pemain bola Tim Nasional (Timnas) sedang ramai diperbincangkan di masyarakat.

Nur Alim mengaku kasus ini sebenarnya kronologisnya tidak seperti yang selama ini ramai diberitakan. Dirinya mengaku justru menjadi korban juga dari aksi penipuan yang dilakukan pelaku yang bernama Esa tersebut.

” Saya justru jadi korban dan alat dia untuk menipu korban yang menjanjikan korban akan mendapatkan pekerjaan sebagai TKK di Pemkot Bekasi,” ungkap Nur Alim.

Meski demikian Nur Alim tetap berniat baik memulangkan uang korban dengan patungan secara kekeluargaan. Ia pun berharap pelaku bernama Esa yang selama ini dikenalnya cukup akrab dengan orang nomor satu di Kota Bekasi berniat baik untuk segera memulangkan uang korban.

” Saya niatnya hanya membantu mencarikan pekerjaan untuk temen saya, melalui Esa yang menawarkan saya untuk mencari orang yamg mau jadi TKK dengan menyediakan uang sebesar Rp. 35 juta secara bertahap,” terangnya.

Nur Alim mengaku kesal dan kecewa dengan perilaku Esa yang tidak bertanggungjawab karena dirinya juga bagian dari korban yang di “PeHapein” lantaran dirinya sebagai mediator maka apapun yang dijanjikan Esa , ia juga meneruskan ke korban Ajie Fadillah.

“Saya juga sudah sering menagih janji dan menanyakan kepastian SK diterimanya temen saya jadi TKK. Tapi dia selalu berkelit,” bebernya.

“Sebenernya yang harus menjadi tanggungjawab atas permasalah ini seharusnya saudara Mahesa Arinta Dinar atau Esa, lantaran dialah yang menjanjikan dan menerima uang untuk menjadi pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi saya hanya dijadikan alat,” kata Nur Alim, Kamis (8/4/2021).

Permohonan maaf juga Ia sampaikan ke Adjie Fadillah atas kejadian ini, karena
dengan adanya pemberitaaan di media sosial dan pemberitaan di media online membuat saya dan keluarga tidak nyaman.

“Untuk nominal uang yang diminta sekitar Rp.25 sampai Rp.30 juta, kejadian sudah terjadi sekitar satu tahun yang lalu jadi, dan kejadian ini saya tidak mengetahui sama sekali,” Kata Nur Alim.

Dirinya mengaku mengenal Esa dari salah satu komunitas Motor Gede (Moge) san mengaku rekan dekat dengan Wali Kota Bekasi.

“Pak Esa yang saya tahu itu teman komunitas Moge. Kalau yang jelas dan saya tahu rekan dekat dengan Wali Kota Bekasi dan mantan Sekda (Bang roy.red),” ujarnya.

Dirinya pun berharap atas beredarnya pemberitaan tersebut, Esa untuk segera memulangkan uang para calon TKK yang sudah lama tak kunjung ada kabar.

“Dengan adanya kejadian ini saya harap pak Esa. Kalau tidak mampu memasukan yang sudah dijanjikan, saya minta ke bang Esa untuk kembalikan uang yang telah dijanjikan kepada calon TKK,” pungkasnya.(SF)

Komentar