Bandung Barat, beritajejakfakta.id – Proses pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menunjukkan progres positif. Hingga pertengahan Mei 2025, sebanyak 60 hingga 70 persen desa di KBB telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai tahap awal pembentukan koperasi.
Musdesus merupakan forum penting yang menentukan kesepakatan warga desa dalam pembentukan Koperasi Merah Putih, yang nantinya akan menjadi wadah ekonomi kolektif masyarakat desa.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menargetkan seluruh desa dapat menyelesaikan Musdesus paling lambat tanggal 30 Mei 2025.
Kepala Bidang Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB, Hendi Setiyadi, menyampaikan bahwa proses berjalan cukup lancar dan mendapat dukungan aktif dari pemerintah desa serta masyarakat.

“Per hari ini, kami mencatat sekitar 60 sampai 70 persen desa telah melaksanakan Musdesus. Kami optimis seluruh desa bisa menyelesaikan tahapan ini sebelum akhir Mei. Setelah itu, kami akan lanjut ke tahap pembentukan kepengurusan koperasi hingga penerbitan badan hukumnya,” ujar Hendi.
Ia menambahkan bahwa pendampingan dari DPMD dan instansi terkait akan terus dilakukan agar seluruh proses berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan koperasi dapat beroperasi secara legal dan profesional.
Koperasi Merah Putih diharapkan mampu memperkuat kemandirian ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing produk-produk unggulan desa di Kabupaten Bandung Barat.(Septian)