Kota Bekasi, beritajejakfakta.id -Sikap pesimis mantan pengurus Rukun Warga Pedagang (RWP) Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi atas mangkraknya pembangunan revitalisasi pasar ditanggapi Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi dengan jawaban singkat.
Padahal sebelumnya mantan Bendahara RWP Pasar Kranji Baru, Sri Mulyono mengaku pesimis terhadap sikap lembaga legislatif khususnya komisi III karena Ia beralasan sudah berkali -kali rapat dan demo para pedagang namun sampai saat ini ketika owner kontraktor nya ditahan oleh Kejari pun belum juga dibahas dengan serius.
“Emang DPRD Kota Bekasi dan Pemkot Bekasi memikirkan nasib para pedagang Pasar Kranji Baru bu? DPRD Kota Bekasi sebagai wakil rakyat ga pernah memikirkan nasib dan penderitaan para pedagang,” ucapnya.
Menanggapi hal ini, politisi Partai Gerindra yang juga Ketua Komisi 3, Murfati Lidianto menjawab singkat saat dikonfirmasi beritajejakfakta.id terkait hal tersebut.
“Mesti ganti walikota baru, saya (Murfati -red) bisa tuntaskan masalah pasar kranji baru, ” jawabnya singkat sambil tersenyum.
Sayangnya saat dikonfirmasi ulang, apa alasannya menjawab hal tersebut, Murfati tidak merespon lagi.
Kata Sri Mulyono, Pemkot Bekasi dinilai tidak peduli dengan para pedagang Pasar Kranji Baru yang saat ini sudah banyak yang gulung tikar dan berhenti usahanya.
“Kalau mereka pada memikirkan nasib para pedagang,seharusnya PT Annisa Bintang Blitar (PT.ABB) sudah diputus kontrak kerjasamanya,” tutupnya. (ADV)
Komentar