Mantan Manager Bank, Lebih Kepincut Jadi Penjual Nasi “Dapur Nuansa Ijo” , Ada Apa ya?

Daerah, Metropolitan, UMKM6727 Dilihat

Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Sudah 3 tahun lalu setiap bulan Ramadhan datang, Aria Detajanna teringat kembali awal kisahnya memulai usaha kulinernya sebagai penjual nasi kotak sampai nasi tumpeng ala Dapur Nuansa Ijo.

Untuk menjadi pelaku UMKM tak terbayang sebelumnya ada dalam benaknya, mengingat sejak 1997 Aria sosok karyawan perbankan yang mapan yang memiliki kedudukan nyaman sebagai manager di kantornya.

Namun karena tekad bulatnya untuk berhenti karena ingin hidup lebih barokah, Ia pun ikhlas memulai usaha kecilnya meski harus susah payah memulainya dari nol.

“Menjelang Ramadhan tahun 2018, setelah mohon kepada Allah SWT untuk diberikan yang terbaik dan barokah, akhirnya saya memutuskan untuk resign,” ujarnya mengawali bincang – bincang virtual dengan beritajejakfakta.com.

Diakui Aria dari perbankan ke dunia usaha bukan hal yang mudah karena sebelum terjun ke dunia catering, Ia sempat menjalani bisnis di bidang design tulisan dan gambar yang diaplikasikan di kaos dan mug.

“Tetapi bisnis ini kurang berkembang. Lalu saya mulai mencari peluang usaha lain, beberapa bulan kemudian mencoba usaha di bidang catering, yaitu nasi box dengan menu spesialnya nasi ijo,” bebernya.

Terjun di dunia masak memasak sebetulnya jauh dari bayangannya karena itu bukan hobby dan jauh dari bidang yang selama ini Ia jalani yaitu di sektor perbankan seperti reporting, budgeting, marketing, pembuatan kebijakan bisnis dan perkreditan, trainer dan lain – lain.

“Tetapi karena harus tetap survive, mau tidak mau harus belajar dari nol dan tak perlu gengsi. Apalagi saya ingin mempraktekan sistem berdagang seperti Rasulullah ajarkan,” ungkapnya optimis.

Pria berusia 49 tahun ini, selain jago dalam bisnis perbankan ternyata tanpa disadari kekuatan enterpreneur lahiriahnya yang mendorong dirinya untuk berkreasi dan berinovasi menciptakan menu masakannya tampil beda dari yang lain.

Kini Aria Detajanna alumni Universitas Gajah Mada, Yogyakarta fokus kelola Dapur Nuansa Ijo sebagai usaha penyedia menu nasi box, tumpeng, tumpeng imut, rice bowl untuk berbagai acara seremonial maupun makan bersama.

“Saat ini Dapur Nuansa Ijo hanya menerima pesan antar saja dengan sistem pre order sebelum hari H,  belum membuka resto atau outlet untuk makan di tempat,” terangnya.

Produk andalannya adalah Nasi Ijo, nasi dengan warna ijo alami dari daun suji dengan rasa yang gurih dengan berbagai lauk dari daging sapi, ayam, telur, cumi dan lain – lain yang menggugah selera.

Selain nasi ijo, produk lain adalah Nasi Biru Kembang Telang. Kembang Telang ini memiliki berbagai manfaat antara lain anti oksidan, meningkatkan daya ingat, menyehatkan jantung dan sebagainya.

“Produk terbaru kami adalah Nasi Ijo kombinasi Kembang Telang. Nasi Ijo ditambah manfaat dari Kembang Telang,” kata Aria berpromosi.

Pemasaran dilakukan melalui IG, FB, WA maupun dari mulut ke mulut karena rekomendasi pelanggan eksisnya. Konsumen produknya tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi dan ada yang sampai Tangerang.

Suka dan dukanya ungkap Aria jika orderan sedang sepi. Tetapi di sisi lain merupakan tantangan bagi kami bagaimana untuk meningkatkan orderan. Antara lain dengan menghasilkan produk – produk baru maupun mempercantik packaging.

“Sukanya jika konsumen merasa puas dengan produk – produk kami dan kembali memesan atau mereferensikan ke rekannya,” jelasnya.

Di situasi seperti sekarang ini, harapannya agar Pemerintah menyediakan berbagai pelatihan dan kemudahan – kemudahan untuk meningkatkan kinerja UKM.

” Ikut pelatihan apa saja untuk menunjang kemajuan usaha seperti webinar pemanfaatan medsos untuk menjaring konsumen,” pungkasnya. (SF)

Komentar