Kota Bekasi, beritajejakfakta.id -Soft Launching Kampung Digital di RW.08 Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga lokal dan menghasilkan produk yang berkualitas, Minggu (04/08/2024).
Kepala Badan Pengembangan UMKM dan Koperasi KADIN Indonesia, Raden Tedy dalam sambutannya menjelaskan kegiatan Kampung Digital Kadin Indonesia merupakan kerjasama Kadin Indonesia dengan Kadin Propinsi Jawa Barat.
“Program tersebut merupakan proyek awal sebagai percontohan, selanjutnya akan dilakukan ke semua UMKM seluruh Indonesia, ” jelas Tedy.
Secara teknis para pelaku UMKM masih banyak yang belum menguasai teknologi informasi, karena rata-rata pelakunya sudah berusia lanjut.
“Namun karena kemajuan teknologi sudah tidak dapat dibendung dan mempengaruhi banyak sisi positif dalam berbagai hal, termasuk perkembangan dunia usaha, maka pelaku UMKM harus mampu mengikuti jaman, “ujarnya.
“Hampir 80 persen pelaku UMKM butuh didampingi oleh anaknya, ponakan atau orang dekat yang dapat membantu teknis kegiatan transaksi, pembukuan dan penjualan produk UMKM secara digitalisasi,” ungkap Tedy.
Penjualan Online merupakan bagian dari dunia digitalisasi, selain ada beberapa item lainnya antara lain layanan keuangan digital, pembuatan laporan keuangan digital, dan lain – lain.
Apalagi saat Pandemi Covid 19 yang terjadi beberapa waktu yang lalu, memaksa pelaku usaha menggunakan penjualan sistem online, dalam transaksi usahanya, dan bahkan dapat meningkatkan lebih dari 300% transaksi.
Seperti diketahui bahwa pelaku usaha di Indonesia didominasi 99,62 persen oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara itu, Camat Pondok Gede, Zainal Abidinsyah yang turut hadir memaparkan bahwa dengan digitalisasi UMKM akan menuju bisnis mandiri dan berdaya saing global ke pasar yang lebih luas.
“Pencanangan kampung digital ini diharapkan meningkatkan perekonomian warga lokal dan menghasilkan produk yang berkualitas,”tegas Zainal.
Komentar