Klarifikasi H.Marhaban Soal Aksi Kudeta yang Terjadi di ICMI Kota Bekasi

Daerah, Headline3279 Dilihat

Marhaban menjelaskan, mekanisme penggantian ketua yang sesuai dengan AD/ART ICMI Orda Kota Bekasi harus disetujui 2/3 anggota, lalu diajukan atau diusulkan ke orwil. Nah nanti orwil yang memutuskan ada pergantian atau tidak.

“Jadi tidak ujug ujug hanya beberapa orang bekasi mengadakan acara mengganti saya. Itu namanya Kudeta orang bodoh, orang tak berilmu dan orang yang gak faham,” tuturnya.

“Ini yang terjadi mereka membuat acara tanpa melibatkan ketua, dan ketika acara mereka langsungkan, baru memanggil ketua seakan tamu undangan, itu namanya gak punya akhlak, gak punya moral. Makanya kantor saya kunci karena yang membiayai kantor itu saya pribadi,” ujarnya.

Sementara itu Ketua IWO Kota Bekasi Iwan NK mengaku menyambut baik kunjungan Ketua ICMI Orda Kota Bekasi H.Marhaban Sigalingging yang sudah dianggap seperti saudara.

“Kami bersyukur atas kedatangan H.Marhaban. Ini bentuk silaturahmi yang baik,”ujar Iwan.

Soal polemik yang terjadi di ICMI Kota Bekasi, Iwan menyesalkan kondisi tersebut dan lebih menyarankan agar ICMI Kota Bekasi bisa kondusif lagi untuk membuat program-program kerja yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Ya saya hanya mengasih saran saja agar ICMI Kota Bekasi kembali kondusif dan bisa melanjutkan program kerja yang bermanfaat buat masyarakat,”tandasnya.(SF)

Komentar