Kota Bekasi,beritajejakfakta.id– Gerakan Untuk Lingkungan (GUNTING) menyerukan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki komitmen kuat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan, khususnya di Kota Bekasi.
Apalagi di momentum Pilkada serentak dalam waktu dekat ini Kota Bekasi bermunculan calon walikota dan wakil walikota Bekasi.
Ironisnya Bekasi kerap dijuluki “WC” Jakarta karena keberadaan TPA Bantar Gebang dan menghadapi tantangan lingkungan yang kompleks, termasuk cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.
Ketua Umum GUNTING, Adrie Charviandi, menekankan, Pilkada serentak ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menentukan masa depan lingkungan di Bekasi.
Kondisi ini menuntut kepemimpinan yang berlandaskan politik hijau, yaitu politik yang memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.
“Pemimpin yang kita pilih harus memiliki visi yang jelas dan komitmen yang kuat untuk menangani masalah-masalah lingkungan yang di hadapi kota ini, seperti pengelolaan sampah di TPA Bantar Gebang dan mitigasi dampak cuaca ekstrem, ” tegasnya.
GUNTING percaya bahwa pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari keputusan-keputusan politik yang dibuat oleh para pemimpin daerah.
Oleh karena itu, penting bagi warga Bekasi untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi jangka pendek, tetapi juga memiliki kesadaran dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Komentar