Ketua Satgas Waspada Investasi, Dukung Kepolisian Menangkap Pelaku Penipuan secara Profesional

Headline, Hukrim, Nasional45647 Dilihat

Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Binmas Polri bekerjasama dengan Kadin Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Talkshow keliling 100 lokasi Mall 15 Polda dengan tema “Waspada Penipuan Investasi” Investasi Tepat, Hidup Nikmat, Investasi Untuk Masa Depanmu. Salah satunya digelar di Kota Bekasi berlokasi di Blue Mall Bekasi, pada Sabtu (09/04).

Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Tobing mengatakan acara ini patut diapresiasi karena memberikan kesempatan bagi masyarakat di Bekasi, khususnya, untuk mendapatkan pengetahuan mengenai kewaspadaan terhadap investasi ilegal.

Ia pun menyebutkan ciri-ciri dari investasi ilegal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat agar tidak menjadi korban.

“Kalau kita lihat investasi ilegal ini ciri-cirinya adalah yang pertama selalu menjanjikan yang cepat dan besar, yang kedua mereka ini menggunakan toko-toko untuk menjual produknya yang ilegal dan mereka ini tidak ada legalitas,” sebut Tongam.

“Kesempatan hari ini sangat bagus karna kami bisa berinteraksi dengan masyarakat di Bekasi untuk menyampaikan pesan bahwa kalau berinvestasi atau ada penawaran investasi dengan iming-iming keuntungan tinggi cek 2 L. Legal dan Logis. Legal artinya tanyakan izinnya, izin badan hukumnya, izin produknya, izin kegiatan, kalau tidak ada jangan diikuti. Logis artinya rasionalitas timbal hasil. Tidak rasional kalau contohnya ada yang memberikan bunga 1% perhari / 10% perbulan atau ada di perdagangan berjangka komoditi yang memberikan keuntungan yang tetap, itu tidak masuk akal,” sambungnya.

Terkait dengan Binary Option, Robot Trading dan juga Crypto, Ia mengatakan “Jadi hari ini kita juga bahas mengenai binary option ilegal. Mengenai binary option ini adalah merupakan penipuan dengan trading berkedok perjudian. Jadi binary ini kita menebak harga suatu aset pada jangka waktu tertentu, naik atau turun kemudian kita tebakan kita kalau benar kita dapat untung, kalau salah kita akan rugi. Kemudian robot trading juga seperti itu, Robot Trading itu adalah kegiatan-kegiatan money game kedok trading, jadi mereka menjual robot trading kemudian kita diminta untuk deposit, mereka perdagangkan katanya, kita mendapatkan keuntungan namun saat ini kehilangan uang semua.

Kemudian Crypto juga, masyarakat harus paham bahwa Crypto ini merupakan aset yang harganya sangat fluktuatif.

“Oleh karena itu masyarakat harus sadar bahwa suatu saat harga naik, suatu saat harga turun dan resikonya harus ditanggung sendiri. Jadi jangan sampai tidak mengetahui hal ini,” kata Tongam.

Ia mengatakan bahwa ini sudah dalam proses kepolisian dan ia pun berharap para pelaku mendapatkan hukuman setimpal untuk memberikan efek jera kepada pelaku lainnya.

“Ini semua dalam proses di kepolisian dan kita tunggu proses hukumnya tentunya. Tapi kita percaya kepolisian melakukan tugasnya secara profesional dan kita harapkan para pelaku ini mendapatkan hukuman setimpal untuk memberikan efek jera kepada pelaku lainnya,” ujar Tongam.

Ia pun mengajak bagi masyarakat yang sudah menjadi korban dari investasi ilegal agar segera melapor ke Polisi.

Komentar