Ketua DPRD Kota Bekasi, Usulkan GeNose Digunakan Pemkot Bekasi Untuk Tekan Penyebaran Covid-19

Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Ketua DPRD KOTA BEKASI, Ir. H. Chairoman J. Putro, B.Eng.,MSi., berharap Pemkot Kota Bekasi bisa segera menggunakan Alat deteksi Covid -19 Gajah Mada Elektronic Nose atau GeNose untuk menekan angka penyebaran Covid – 19 di Kota Bekasi.

Dalam Dialog khusus Radio Dakta, Chairoman mendengarkan paparan penjelasan langsung dari Dr. Eko Fajar N., Kepala Produksi GeNose.

Dalam Dialog khusus tersebut Radio Dakta Menghadirkan Narasumber ; Dr. Eko Fajar Nurprasetyo, Kepala Produksi GeNose, Chairoman, dan H.M.Nuh, Wakil Ketua DPRD Kab. Bekasi. Sedianya Walikota Bekasi juga akan menjadi narasumber dalam dialog khusus tersebut, namun berhalangan.

GeNose adalah alat deteksi covid -19 hasil penemuan Para Ilmuwan putra-putri terbaik Indonesia yang merupakan para alumni pendidikan Jepang.

Alat ini bekerja sangat simpel, praktis & cepat dengan menggunakan deteksi hembusan nafas, dalam hitungan kurang dari satu menit bisa diketahui apakah seseorang terinfeksi virus covid – 19 atau tidak.

Alat yang sudah di gunakan pemerintah pusat Indonesia di pusat-pusat keramaian masyarakat sudah mulai di gunakan sejak 5 Februari oleh Kereta Api Indonesia ( PT. KAI) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta, dan akan bertahap di gunakan di 44 Stasiun di sejumlah kota – kota besar lainnya di Indonesia.

Dr. Eko menjelaskan ; “Alat GeNose sudah melalui beberapa pengujian dan sudah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan. Dari hasil pengujian, tingkat akurasi GeNose mencapai 93 – 95 persen dengan sensitivitas 89 – 92 persen dan spesivitas 95 – 96 persen”.

Chairoman mengatakan ; “GeNose adalah hasil karya putra-putri terbaik Indonesia yang lebih nyaman dipakai, harga tes juga relatif murah dan hasil tes bisa di dapat sekitar 3 menit setelah sampel dikeluarkan”.

“Ini menjawab keinginan & kebutuhan masyarakat luas Indonesia, khususnya Kota Bekasi perihal alat deteksi covid yang nyaman, cepat, murah & akurat”, tambah Chairoman.

H.M.Nuh mengatakan ; ” Alat yang relatif murah namun akurat ini bisa digunakan secara luas di pabrik-pabrik di Kabupaten Bekasi, agar ekonomi masyarakat bisa terus bergerak di tengah pandemi yang masih mengkhawatirkan di Indonesia”.

Kasus covid – 19 yang terus meningkat di Indonesia, menyebabkan dalam sepekan terakhir Indonesia berada di peringkat ke-7 kasus tertinggi di dunia, dan penambahan kasus kematian tertinggi di Asia. Diperkirakan puncak gelombang kasus covid – 19 akan terjadi di pertengahan Maret 2021.(SF/Adv)

Komentar