Salah satu warga bernama Irwan yang datang dari Muaragembong mengaku tidak bisa dilayani oleh petugas dikarenakan sudah tutup dan antrian sudah full.
” Harusnya ditambah lagi loket pendaftaran nya jangan hanya di satu tempat dan jamnya ditambahin biar masyarakat yang sudah jauh -jauh datang tidak kecewa, ” ucapnya.
Jumlah pemohon diperkirakan setiap hari bisa mencapai 300 orang lebih dan banyak warga yang sudah datang harus menelan kekecewaan dikarenakan antrian sudah penuh dan terpaksa loket tutup sebelum jam 13.00 siang.
Sementara warga hanya disediakan tempat pelayanan SKCK di satu tempat saja yaitu di Polres Metro Bekasi yang ada di Lippo Cikarang.
Padahal selain lokasi Polres Metro Bekasi di kawasan industri Lippo yang jauh, masyarakat yang datang mendaftar SKCK berasal dari seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bekasi. (IRW)
Komentar