Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Meski awalnya hanya menerima pesanan nasi uduk dan nasi box dari mulut ke mulut antar teman dan tetangga , kini jualannya sudah merambah ke aneka cemilan dengan merek “Mpok Non” dan sudah dikenal sampai Jakarta dan Bekasi.
Pemiliknya bernama Mak Sarpiyah , wanita paruhbaya ini tinggal di Perumnas 3 Jl Belitung 8, No 266, RT 04/015, Arenjaya, Bekasi Timur. Memproduksi aneka cemilan dari mulai kripik pisang kepok, rengginang, akar kelapa sampai tape ketan berikut ketan ulinya mampu membiayai ekonomi keluarganya.
Hanya berbekal percaya diri, ulet dan rajin, Mak Sarpiyah (51) kelahiran tahun 1970 mengaku masih semangat jualan dan antar sendiri pesanan pelanggan ke rumahnya dengan dibantu suaminya.
” Alhamdulillah sebelum covid 19, omset usaha bisa dua kali lipat, tapi sejak covid 19 pendapatan sebulan Rp.1,5 juta saja, penurunannya sampai 50 persen. Hanya waktu momen lebaran Alhamdulillah masih bisa terbantu dari keripik pisang saja bisa dapat Rp. 700.000,” ungkap Mak Sarpiyah.
Untuk menjaga kualitas keripik pisang kepok dan tape ketan dan ulinya , Mak Sarpiyah selalu menggunakan bahan bahan yang berkualitas. Tujuannya agar pelanggannya merasa puas dan banyak digemari.
Komentar