Kerajaan Maroko Bangun Pabrik Pemurnian Air Laut Jadi Air Tawar Terbesar di Afrika

Maroko, beritajejakfakta.id -Putra Mahkota Kerajaan Maroko, Yang Mulia Pangeran Moulay El Hassan, melakukan peresmian dimulainya pekerjaan Pembangunan Pabrik Desalinasi Casablanca pada hari Senin, 10 Juni 2024.

Ini akan menjadi pabrik desalinasi (pemurnian air laut menjadi air tawar – red) terbesar di Benua Afrika, demikian pernyataan pers yang dikeluarkan oleh pihak otoritas Maroko hari ini, Selasa, 11 Juni 2024.

Pabrik tersebut terletak di Lamharza Essahel yang berada di wilayah Provinsi El Jadida, Maroko. Pada saatnya nanti, kapasitas produksi tahunan pabrik desalinasi ini mencapai 300 juta m3 dan akan melayani populasi penerima manfaat sebanyak 7,5 juta jiwa.

Proyek ini sejalan dengan keinginan dan kepedulian besar Raja Maroko, Yang Mulia King Muhammad VI, terkait kebutuhan air bersih bagi rakyatnya, khususnya bagi masyarakat yang kekurangan air di masa musim kering.

Di saat curah hujan sangat sedikit, masyarakat di wilayah terdampak mengalami defisit air bersih karena sangat tergantung pada ketersediaan sumber daya air secara konvensional.

Proyek ini merupakan bagian integral kerja besar “peningkatan pasokan air” dari Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Irigasi 2020-2027, yang diluncurkan pada tahun 2020 oleh Raja Maroko, dengan total biaya 143 miliar dirham. Demikian ditambahkan dalam keterangan pers itu.

Pabrik masa depan yang akan memenuhi peningkatan permintaan air di Casablanca Raya, Kota Settat, Berrechid, Bir Jdid dan wilayah sekitarnya, dibangun dalam dua tahap di lahan seluas 50 hektar.

Proyek ini menelan biaya investasi keseluruhan sebesar 6.5 miliar dirham, yang dimobilisasi melalui kemitraan masyarakat dan swasta.

Komentar