Kebakaran Ilalang Kering Akibat Kemarau, Nyaris Membakar Gedung SMKN 14 Garut

Daerah, Headline2217 Dilihat

Diakuinya, lahan-lahan yang belum termanfaatkan sehingga ditumbuhi ilalang dan rumput liar yang kering saat musim kemarau ini memang rawan terjadi kebakaran.

“Bisa dikatakan kebakaran akibat terbakarnya rerumputan dan ilalang kering hampir sering terjadi di saat musim panas,”katanya.

Untuk wilayah rawan kebakaran, lanjut dia, dari kasus yang terjadi cenderung menyebar. Musibah kebakaran paling banyak terjadi di tempat lahan kosong yang tumbuh ilalang kering.

“Dari kejadian tersebut untungnya pihak masyarakat dan Polsek serta Koramil bekerja sama memadamkan api yang hampir merembet sampai ke sekolah, ” terangnya.

Komite SMKN 14 telah mengingatkan soal kerawanan kebakaran yang terjadi di lahan-lahan kosong yang ditumbuhi rumput ilalang.

Aki Kaneron dan Kepala Sekolah SMKN 14 menghimbau masyarakat untuk waspada dan berupaya mencegah terjadinya kebakaran. Salah satunya dengan membersihkan lahan kosong secara rutin dari rumput ilalang kering dan sampah lainnya.

“Kebakaran yang hampir mengenai bangunan sekolah berasal dari ilalang kering yang terbakar. Ini karena kadang -kadang orang tidak sengaja membuang puntung rokok di sembarang tempat,”katanya.

Kebakaran ilalang juga bisa disebabkan faktor alam yakni dari gesekan antar rumput ilalang kering. Hal itu seiring dengan kondisi kering di musim kemarau saat ini.

Kasubag TU, Iyus Suryana dan Ketua Komite, Aki Kaneron sebagai Ketua AWP ( Aliansi Wartawan Pasundan ) menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah di lingkungan sekolah dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya kebakaran.(Tika)

Komentar