KADIN Kota Bekasi Ajak Pelaku UMKM Melek Digital Sebagai Pemasaran

Nasional971 Dilihat

Bekasi Selatan, beritajejakfakta.com – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Bekasi menggelar pelatihan peningkatan pemasaran produk UMKM melalui strategi digital.

Ketua KADIN Kota Bekasi, H Muhammad Gunawan mengatakan dampak pandemi Covid-19 sangat berefek domino terhadap pelaku usaha kecil menengah.

“Dunia pemasaran offline sudah harus dikombinasikan ke online. Digital marketing menjadi salah satu strategi pemasaran produk UMKM, sehingga pengusaha dapat menjangkau pasar yang mampu berputar 24 jam tanpa adanya batas ruang dan waktu,” kata Gunawan di Restoran Margajaya, Bekasi pada Kamis (9/9/2021).

Menurutnya, perkembangan jaman yang sudah sampai dititik 4.0, mengharuskan para penggerak UMKM melek digital marketing.

“Pelaku usaha UMKM mayoritas itu ibu-ibu yang hanya bisa melakukan dagang melalui offline. Kini, mereka harus bertransformasi dan paham digital agar usaha mereka tetap berjalan dan mampu melawati masa kritis ditengah pandemi,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Kadin Kota Bekasi, Aji Ali Sabana menyatakan diskusi yang digelar untuk membangun spirit pelaku usaha agar tetap produktif.

“Sudah hampir dua tahun pandemi ini berlangsung. Diskusi dan pembinaan bertujuan untuk terus membangun spirit mereka, bangkit dan pulih dari segi perekonomian,” tegasnya.

Dalam agenda edukasi ini, kata Ali Aji Sabana, membuka pola dan sistem pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan digital telah terstruktur.

“Banyak media sosial seperti instagram, facebook dan lain lain. Gunakan handphone pintar kita untuk menggunakam medsos itu agar mampu berjualan secara produktif,” terangnya.

Ia mengaku program ini merupakan runtutan kegiatan pengukuhan KADIN Bekasi.

“Program ini akan terus bergulir. Kedepannya akan ada pelatihan online-nya bagi pelaku usaha yang masih bingung,” ucapnya.

“KADIN sebagai wadah akan terus mensupport dan memberi solusi bagi pelaku UMKM. KADIN akan menjadi mitra strategis dalam pembinaan UMKM serta pemulihan ekonomi baik lokal maupun nasional,” tutupnya. (SF)

Komentar