Kab Bekasi, beritajejakfakta.com –Kepala Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan inisiasi pembuatan jembatan sementara akibat ambruknya tanggul Situ Cibereum yang memutus akses jalan sekitar pada Sabtu (20/02/2022) malam lalu.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Ketua RT/RW, Kadus, Karang Taruna, dan Forum Peduli Cibereum, berinisiatif membangun jembatan sementara untuk memberikan akses jalan semntara wilayah yang terisolir beberapa hari ini,” ungkap Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, Rabu (24/02/2021).
Pipit menjelaskan, tanggul Situ Cibereum yang jebol saat banjir kemarin menyebabkan terputusnya akses jalan yang menghubungkan Kp.Tenggilis RT03/05.
“Aktifitas masyarakat jadi terganggu akibat jebol nya tanggul Situ Cibereum. Sekitar 8 Kepala Keluarga (KK) atau 29 jiwa terisolir beberapa hari,” ujar Pipit.
“Jembatan sementara ini diharapkan bisa membantu masyarakat sekitar beraktifitas kembali seperti semula,” ujar Pipit menambahkan.
Pipit pun menyebut, jembatan sementara sangat penting untuk menyambungkan akses wilayah tersebut yang sebelumnya sempat terputus dan terisolir.
“Akses ini tidak bisa digunakan sejak beberapa hari lalu, makanya kami bangun jembatan sementara ini untuk membuka kembali akses yang terputus itu,” kata Pipit.
“Kami hanya gunakan bambu dan kayu dalam pembuatan jembatannya. Ya, namanya juga jembatan sementara sambil menunggu pembangunan kembali tanggul yang permanen,” kata Pipit lagi.
Pipit berharap pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS Cilicis) dan Pemerintah Kabupaten Bekasi
untuk segera membangun kembali tanggul Situ Cibereum yang jebol. Jika dibiarkan berlarut, maka banjir akan melanda wilayah lagi.
“Bila jebolnya tanggul ini dibiarkan berlarut, saya prediksi dampak banjir akan lebih dahsyat lagi dari saat ini. Please, bangun kembali tanggul Cibereum yang jebol, karena sifatnya darurat dan urgent,” harapnya. (SF)
Komentar