By Sofie 
Jakarta,beritajejakfakta.id– Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2000 (IKAFAH UKI) menggelar Musyawarah untuk memilih Ketua baru periode 2025-2028.
Acara yang bertemakan “Menjalin Kebersamaan, Menciptakan Jaringan dalam Keberagaman” ini diselenggarakan di Amanaia Menteng, Jl. Prajurit KKO Usman Harun, Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17 Mei 2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anggota Alumni IKAFAH 2000, termasuk Dekan Universitas Kristen Indonesia (UKI), Hendri Jayadi, SH., MH, yang memberikan dukungan penuh terhadap acara tersebut.
Rangkaian acara di mulai dengan sambutan, dilanjutkan dengan makan malam, hingga musyawarah pemilihan ketua baru dari 47 orang anggota memberikan suaranya baik yang hadir di lokasi maupun secara daring.
Terdapat dua calon Ketua IKAFAH UKI 2000, yaitu Jimmy Sam Sirait, SH dan Joni Wijaya Sinaga, SH, CLA, CTAP, CTL, CLI, C.me, CCD.
Di akhir musyawarah ketua baru IKAFAH UKI 2000 periode 2025-2028 terpilih Jimmy Sam Sirait, SH dengan memperoleh suara sebanyak 38 suara.
Sementara , Joni Wijaya Sinaga, SH, CLA, CTAP, CTL, CLI, C.me, CCD hanya memperoleh 8 suara dan absen 1 orang.
Ketua terpilih IKAFAH UKI 2000 masa bakti 2025-2028, Jimmy Sam Sirait, SH berharap pengurus dan anggota IKAFAH UKI tetap solid dan menjaga marwah serta melayani masyarakat.
“Jadi kami alumni dari Fakultas Hukum UKI angkatan 2000 kita semua disini mempunyai kerinduan yang sama yaitu menjaga kekompakan dan menjaga silaturahmi yang baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hendri Jayadi selaku Dekan Universitas Kristen Indonesia dalam sambutannya mengapresiasi acara musyawarah Ikafah UKI 2000.
“Angkatan UKI 2000 ini sangat luar biasa kompak dan keren. Saya percaya bahwa segala sesuatu yang diawali dengan kesatuan hati akan mendatangkan kebaikan bagi kita semua. Saya juga bangga bahwa IKAFAH UKI memiliki ciri khas yang membanggakan,” ujarnya.
Ketua panitia musyawarah IKAFAH UKI, Ericson Aryanto Hutagalung, SH, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting bagi para alumni untuk terus memperkuat kebersamaan.
“Musyawarah ini menjadi ajang untuk memilih pemimpin yang bisa membawa IKAFAH UKI ke arah yang lebih baik. Kami ingin IKAFAH UKI tetap ada, apapun kondisinya, karena ini adalah wadah kita bersama,” ujar Ericson.
Ketua IKAFAHbUKI periode 2022-2025, Maria Julianti Sitomorang, SH., MH, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah bekerja keras selama masa kepemimpinannya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman-teman yang hadir di sini, atas dukungan dan bantuan selama masa kepengurusan kami. Saya benar-benar terharu karena hingga saat ini kita masih tetap kompak,” ucap Maria dengan mata berkaca-kaca mengenang perjalanan masa baktinya.
Maria yang biasa disapa Reren di kalangan rekan – rekannya berharap pengurus baru dapat membawa IKAFAH UKI 2000 menjadi lebih baik lagi di masa depan.
“Mungkin saat ini sudah lebih baik, tetapi ke depannya akan lebih baik lagi, lebih luar biasa. Namun, teman-teman juga harus mendukung,” tambahnya.
Maria juga menjelaskan bahwa Ia tidak maju kembali sebagai calon ketua IKAFAHUKI 2000 karena keinginannya untuk fokus pada kegiatan lain.
Meskipun demikian, Ia menegaskan bahwa IKAFAH UKI tetap memiliki tempat khusus dalam hatinya.
“Mungkin ada banyak hal yang ingin saya sampaikan, tetapi waktu membatasi. Jika ada kesalahan dalam menjalankan tugas selama kepengurusan IKAFAH UKI 2000, saya mohon maaf dan berharap dimaklumi,” ungkap Maria dengan tulus.(SF)
Redaksi BJF