Jasad Pemotor yang Tewas Tertancap Pagar Sudah Dievakuasi

Nasional1171 Dilihat

“Selanjutnya, korban loncat melewati got yang ada di depan Pusdikkes tersebut. Tetapi korban terpeleset dan akhirnya jatuh, sehingga kepala tertancap di pagar,” ucap dia.

Wenni (68), pemilik toko kelontong di seberang Pusbengkad, menyebut, kondisi jalan pada Selasa (11/6/2024) pagi sangat macet karena proses evakuasi tersebut. 

“Macet, seluruh badan jalan macet semua. Pagi kan orang mau berangkat kerja, apa gitu. Cuma kalau kejadian persis jatuhnya sih saya enggak melihat,” terangnya saat ditemui di lokasi, Selasa siang. 

Menurut Wenni, saat hendak membuka toko, banyak orang yang sudah berkerumun di depan pagar Pusbengkad. Ia juga melihat satu unit ambulans terparkir di dekat kerumunan.

Saat itu, Wenni baru mengetahui ada pemuda yang tewas di lokasi tersebut.

Wenni mengaku tak menyaksikan langsung proses evakuasi lantaran banyaknya orang yang berkerumun.

Namun, ia mengatakan, jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans sekitar pukul 06.30 WIB.


“Iya, saya lihatnya pas sudah ramai-ramai mau dibawa saja korbannya. Jadi pas ngeliat sudah ada ambulans cuma enggak tahu persisnya kenapa,” katanya.

“Dibawanya sekitar jam 06.30 WIB. Dari sini kalau sudah ketutup jalan kan enggak kelihatan. Pas ngangkutnya saya juga enggak lihat bener-bener gitu,” ujar dia.(Red/kmps)

Komentar