Kota Bekasi, beritajejakfakta.id -Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 dan menjalin ukhuwah IsIamiyah puluhan anggota komunitas Brafo A dan Relawan Brafo Tri menggelar acara Buka Bersama (Bukber) di Markas Komando Brafo A di Jalan Kartini, Rawapanjang, Bekasi Timur, Sabtu (08/03/2025).
Acara yang dihadiri pengurus dan puluhan anggota Brafo A dan Brafo Tri, diawali dengan laporan dari penanggung jawab acara, Sekjen Brafo A/ Brafo Tri, Betty Karaeng dan sambutan dari Ketum Brafo A /Brafo Tri, Rendra Amiryn dilanjut dengan tauziah dari Ustadz Erwin.
Setelah berbuka bersama dengan menyantap tajil, pengurus dan anggota menjalankan sholat maghrib berjamaah selanjutnya bersantap makan bersama.
Ketum Brafo A/Brafo Tri, Rendra Amiryn menekankan pentingnya meningkatkan amal ibadah dan menjaga silaturahmi para anggota dan pengurus di bulan suci Ramadhan ini.

“Agenda acara Bukber ini sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiyah antara sesama anggota dan pengurus sebagai salah satu program kami di Brafo A maupun di Brafo Tri, ” jelasnya.
Ketum Brafo Tri/Brafo A, Rendra Amiryn beserta jajarannya menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe semoga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan amanah dan tugas mulia sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi periode 2025-2030.
“Kami juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1446 H dan menjalankan tugas mulia sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bekasi kepada bapak Tri Adhianto dan bapak Harris Bobihoe, ” ucapnya.

Ketum Brafo A dan Brafo Tri , Rendra Amiryn bersama Sekjend Betty Karaeng
” Kami berharap dalam kondisi pasca banjir yang melanda Kota Bekasi, semua anggota dalam kondisi sehat dan bersabar atas musibah yang terjadi dan tetap semangat dalam menjalankan aktivitasnya, ” ujar Rendra.
Rendra juga mengingatkan kepada para pengurus dan anggota untuk tetap waspada yang sewaktu – waktu banjir kembali datang.
“Tetap waspada dan memantau kondisi di lingkungan masing-masing, selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan petugas lingkungan atau BPBD. Agar sedini mungkin banjir bisa ditanggulangi secepatnya, pungkasnya. (SF)