Sementara itu di nomor ganda, terdapat Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, Antonius/Denny Kantono, Rudy Gunawan/Bambang Supriyanto, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Tony Gunawan, Halim Haryanto, hingga Trikus Harjanto.
Bukan hanya sekadar gagal juara, Indonesia bahkan hanya sanggup dua kali masuk final dalam delapan penyelenggaraan.
Final terakhir yang dilakukan Indonesia adalah di Thomas Cup 2016 saat mereka kalah dramatis 2-3 dari Denmark.
Kini, Indonesia berdiri menghadapi Thomas Cup 2020 yang tertunda satu tahun sebagai unggulan pertama.
Bila mampu mengakhiri turnamen sebagai juara, Indonesia akan menuntaskan penantian panjang puasa gelar Thomas Cup sebelum tepat berusia dua dekade di tahun depan.
Gelar juara juga bisa jadi bukti penegasan bahwa Indonesia masih punya taji di sektor beregu putra, bukan hanya sekadar bersandar pada sejarah luar biasa semata.
(Red/CNN/Nzw)
Komentar