Ia menyebutkan Pemprov Kaltara menempatkan pembangunan sebagai prioritas dalam kebijakan dan program pemerintah daerah, salah satu wujud komitmen nyatanya ialah penyusunan dan implementasi RAD Pelayanan Kepemudaan.
“Kaltara telah menyusun RAD Pelayanan Kepemudaan sebagai kerangka la kerja untuk menjamin pelayanan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup pemuda,” imbuhnya.
Robby juga menyampaikan IPP adalah indeks komposit yang mengukur kondisi perkembangan pemuda di Indonesia, maka semakin tinggi skor IPP maka semakin baik kondisi kepemudaan di Indonesia.
“Dari data yang dirilis Kemenpora RI, nilai IPP Kaltara tahun 2023 sebesar 51,17, nilai ini meningkat sebesar 1,50 dari nilai IPP Kaltara tahun 2022 dengan nilai 49,67, meski masih di bawah nasional namun kita tetap perlu mengoptimalkan setiap indikator,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Edgar Rangkasa, SH, M,Si., dan Asdep Wawasan Pemuda Deputi Pemberdayaan Pemuda, Yustia Elvira, S.Sos.,
Serta jajaran perangkat daerah Pemprov Kaltara dan para tokoh pemuda dan perwakilan organisasi kepemudaan Kaltara.(ADV)
Komentar