Harga Saham Diprediksi Menguat Efek Kasus Covid19 Menurun

Foto :Ilustrasi BEI

Jakarta, beritajejakfakta.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (15/9). Penguatan dipicu oleh data perekonomian yang akan dirilis serta jumlah kasus covid-19 yang terus menurun.

Namun, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut IHSG masih dibayangi tapering The Fed hingga saat ini.

“IHSG diprediksi menguat,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Rabu (15/9).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.088 dan resistance 6.150.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan hal serupa, namun pergerakan IHSG akan terbatas mengingat kondisi perlambatan ekonomi yang terjadi.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (14/9), IHSG menguat ke 6.129 atau naik 40,93 poin atau 0,67 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp404,36 miliar.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu TBIG, ICBP, ITMG, TLKM, UNVR, ASII, dan AKRA. (Red/Cnn/Ptr)

Komentar