Cianjur, beritajejakfakta.id –Bencana gempa bumi barat daya Cianjur dengan skala 5,6 skala richter yang terjadi siang kemarin (Senin, 21/11), telah meluluh lantakan bangunan rumah dan infrastruktur.
Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Email mengungkapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa warga Cianjur.
“Kita sangat prihatin,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam pukul 21.30 WIB.
Emil menyebut, banyak korban anak karena saat kejadian banyak siswa sekolah yang sedang belajar di madrasah atau pesantren.
Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit.
Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi. Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.
Forum GEREBEK (Gerakan Relawan Bencana dan Kemanusian) Indonesia yang saat ini di komandani oleh Agus Wildan Setiawan segera mengirimkan tim untuk memberikan assesment dan bantuan kemanusian.
“Kita berangkat tadi malam dan telah mendirikan posko tanggap darurat Forum Gerebek Indonesia (FGI) di lokasi bencana,” ujar Wildan, panggilan akrab Agus Wildan Setiawan.
Dipaparkan oleh Wildan, tim akan berangkat dari Al-Ikhwan, Pekayon menuju lokasi tertimpa bencana untuk memberikan assesment. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan kemanusian dari FGI.
Komentar