Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Hadirnya Komunitas Perhimpunan Penggerak Indonesia Sejahtera (Pepes) Kota Bekasi yang resmi dikukuhkan oleh Ketua Pepes Jawa Barat, Jumat (24/7/2020) menambah semangat para pelaku UMKM untuk berdikari di masa Pandemi Covid 19.
Resminya pengukuhan pengurus Pepes Kota (Pekot)Bekasi oleh Ketua Pepes Jabar, Bagoes Akbar di Room Meeting RM.Trio Permai, di Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi dihadiri oleh semua calon pengurus Pepes Kota Bekasi dan Ketua Pepes Kabupaten Bekasi bersama jajarannya.
Pengurus Pepes Kota (Pekot) Bekasi yang resmi terpilih di Ketuai Sofiyah Prilestari, Sekertaris Ade Dwi Hidayat dan Rini Kuntari, Bendahara Ria Muria Iskandar dan Imron Rosidi berikut Tim urusan (Tiur) bidang ekonomi, Abdul Aziz Muslim, Rizky Novadi, Herwandi D Lumelle, Enny dan Titi.
Sementara Tiur Pendidikan terpilih Rahmawati dan Sotifah, Tiur Sosial dan kesehatan Teti Sugiarto, dan Yoan.S serta Humas dan IT, Deny Arya.
Ketua Pepes Jabar, Bagoes Akbar sangat mengapresiasi terbentuknya kembali pengurus atau pamong Pepes Kota Bekasi yang sebelumnya dibekukan oleh Pimpinan Pepes Pusat.
Bagoes Akbar mengatakan ada empat pilar program Pepes Jabar yang akan diprioritaskan yakni program Ekonomi, Pendidikan, Sosial dan Kesehatan.
“Salah satunya bidang ekonomi kita akan berfokus pada peningkatan UMKM dari segi packaging, produksi dan penjualan,” ucap Bagoes saat diwawancara awak media seusai acara pemilihan kepengurusan Pekot Bekasi.
Selain UMKM, Pepes Jabar juga berfokus pada eksploitasi dan identifikasi hasil bumi lokal yang dimiliki masing-masing daerah untuk diangkat menjadi potensial income untuk para pengurus dan anggota Pepes,” lanjutnya.
Sementara Ketua Pekot Bekasi terpilih Sofiyah Prilestari yang akrab disapa Sofi berharap hadirnya Pekot Bekasi yang sudah resmi dikukuhkan mampu mewujudkan visi dan misi Pepes yakni menggerak ekonomi rakyat melalui pemberdayaan ekonomi dan meningkatkan kualitas dan kuantitas neraca rumah tangga.
“Serta membantu mengembangkan potensi masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang berdikari dengan bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan pihak swasta,” ungkap Sofi.
Lebih lanjut Ketua Pekot Bekasi, Sofi mengajak masyarakat Kota Bekasi yang memiliki usaha di berbagai bidang baik kuliner, kerajinan, pariwisata dan hiburan, herbal, kosmetik dan fashion serta bidang jasa dan masyarakat yang belum memiliki usaha untuk bergabung di Pekot Bekasi sekaligus membuka lapangan kerja.
“Selain pemberdayaan UMKM kami juga mengajak warga Kota Bekasi yang belum memiliki usaha namun ingin menambah pendapatan ekonomi keluarga, kami ajak untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan yang akan menjadi program kami ke depan,” bebernya.
Ketua Pepes Jabar Bagoes diakhir sambutannya mengharapkan setelah dilantik para pengurus Pekot Bekasi agar dapat bersinergi dengan pemerintah setempat dan terus berpartisipasi secara maksimal terhadap pengembangan ekonomi yang ada di wilayah,” pungkasnya.
Latar belakang terbentuknya Pepes sebagai Perhimpunan Penggerak Indonesia Sejahtera yang berbasis UMKM kata Ketua Pepes Jabar, Bagoes Akbar berdiri ketika usainya tahun politik dan hajatan besar Pilpres tahun 2019 lalu.
Dimana saat itu dibtahun 2019 Komunitas Pepes dikenal oleh masyarakat luas sebagai relawan pendukung salah satu Pasangan Calon Presiden dari kubu 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang anggotanya didominasi oleh emak – emak yang dikenal The Power Off Emak – Emak.
Seiring perjalanan waktu dan usainya pesta demokrasi tersebut, lanjut Bagoes para relawan Pepes ternyata masih kompak dan solid menjalin komunikasi dan silaturahmi.
“Karena masih banyaknya dukungan dan kekompak para pengurus dan anggota Pepes berinisiatif mengubah visi dan misi mereka dari politik menjadi ekonomi kerakyatan dan bercita – cita membangun Indonesia Sejahtera,” pungkasnya. (SF)
Komentar