Pemerintah Kota Bekasi melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Forkopimda Sapa Warga secara live pada Rabu, 6 April 2022.
Program Masyarakat Terkoneksi Sapa Warga kali ini menghadirkan narasumber Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, Kasdim 0507/Bekasi Letkol Inf Hafes Isjafrin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri membahas percepatan Vaksinasi di Kota Bekasi.
Dimoderatori drg. Mutia, acara berlangsung dengan lancar diikuti ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, aparatur dan lapisan masyarakat lainnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Henkgi mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk interaksi positif membangun sinergitas dan komunikasi dalam percepatan program pemerintah menanggulangi Covid-19 di tengah bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Ia mengatakan jajarannya mendukung upaya percepatan vaksinasi hingga mencapai target dan mensosialisasikan protokol kesehatan agar bisa diterapkan dengan baik.
Kombes Pol Hengki menjelaskan Polres Metro Bekasi Kota mendukung percepatan Vaksinasi Covid-19 dengan menerjunkan 169 tim vaksinasi di seluruh wilayah Kota Bekasi atau 12 kecamatan. Setiap tim terdiri dari 5 petugas bekerja sesuai tugas masing-masing diantaranya sebagai petugas skrining, vaksinator, input data, hingga petugas observasi.
Ia menyampaikan target realisasi vaksinasi dari tanggal 4-10 April 2022 mencapai 30% dan hingga 24 April 2022 mampu mencapai target 70%. Target ini dari capaian vaksinasi per 5 April 2022, dengan jumlah warga yang telah divaksin booster mencapai 352 ribu jiwa atau 17.50%.
Dari dialog Forkopimda Sapa Warga kali ini terlihat sejumlah warga menyampaikan dukungan terhadap program vaksinasi. Seperti disampaikan Ketua RW 01 Bekasi Jaya, Wage Tirtra yang berkeinginan meminta tim kesehatan Polres Metro Bekasi Kota untuk menyambangi wilayah mereka untuk memberikan vaksinasi booster dosis ketiga.
Hal itu langsung dijawab Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki sambil mengapresiasi upaya warga Bekasi Jaya dan ketua RW jemput bola pada program vaksinasi dosis 1 dan 2 yang telah digelar beberapa waktu lalu.
Ia juga mengatakan setiap elemen warga masyarakat didatangi tim vaksinasi dengan berkoordinasi pihak Polsek setempat. Dipastikan tim akan datang ke lokasi setelah mengkonfirmasi data warga yang ingin di vaksin booster.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri mengatakan vaksinasi bagi umat muslim tidak membatalkan puasa Ramadhan. Hal ini sesuai Fatwa MUI Pusat Nomor 13 Tahun 2021 bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa.
Lebih jelasnya, vaksinasi diberikan dengan cara disuntikkan ke otot atau daging dan bukan dimasukan dalam rongga saluran pencernaan. Jadi tidak perlu ragu karena vaksinasi tidak membatalkan puasa dan aman.
Plt Wali Kota Bekasi Dr Tri Adhianto dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar seluruh pihak, baik unsur tiga pilar bahu membahu dalam program percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi. Dirinya juga berharap warga masyarakat membekali diri pertahanan tubuh dengan melakukan vaksin dosis ketiga dalam menghadapi musim lebaran idul fitri. Oleh karena itu, warga diimbau mendatangi fasilitas kesehatan dan titik-titik vaksinasi di Kota Bekasi.
Peran serta pamor untuk mobilisasi warga dan RT RW, lurah dan camat juga dilibatkan dalam percepatan vaksinasi di Kota Bekasi. Pergunakan media sosial kelurahan, hingga OPD dalam menginformasikan program vaksinasi agar masyarakat mengetahuinya.
Terkhir, ia mengimbau warga masyarakat mengawasi anak-anak agar tidak beraktifitas di malam hari selama bulan Ramadhan karena untuk melindungi dari potensi tindak kekerasan dan tawuran yang berakibat buruk. (SF/HMS)
Komentar