Forkim Indonesia Kritisi Perolehan PAD, Desak Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bekasi

Daerah, Headline2194 Dilihat

Foto: Ilustrasi (doc.wartakota)

Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Ketua Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) Indonesia yang juga pengamat kebijakan publik dan politik, Mulyadi mengomentari melesetnya pendapatan serta belanja daerah dan tingginya Silpa Kota Bekasi menunjukkan adanya permasalahan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Mulyadi mengatakan minimnya perolehan PAD Kota Bekasi dianggap sebagai kegagalan dalam perencanaan dan penganggaran yang dilakukan oleh Pemerintah kota Bekasi dan ini harus segera dievaluasi secara sungguh-sungguh oleh PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad pada tahun ini.

APBD Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun, dengan PAD sebesar Rp3,6 triliun.

Namun, hingga November ini , capaian PAD hanya mencapai 65 persen atau Rp2,6 triliun.

“Masih belum tergalinya potensi pendapatan daerah kota Bekasi. Penghasil PAD tidak maksimal Jika saat ini masih di angka dibawah 65 persen, melihat realitasnya tidak akan mencapai target yang diharapkan,”ujarnya.

Komentar