Selanjutnya legislator yang mewakili Kecamatan Bekasi Utara ini menyatakan pentingnya pendidikan politik untuk mendorong kesetaraan perempuan dan laki – laki dalam ranah politik di Indonesia dan meminta masyarakat dengan segala potensi yang dimilikinya, ikut membantu pada upaya penyadaran perempuan agar tidak menjadi apolitik.
“Perempuan jangan takut bicara soal politik, saat ini peran perempuan sangat didukung oleh negara. Di lembaga legislatif 30 persen porsi keterwakilan perempuan harus terpenuhi,” jelas Ibu Enie Widhiastuti yang dilantik menjadi anggota dewan 4 Juli 2022 melalui PAW dalam sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi.
“Banyak sumbangsih dan karya perempuan di segala bidang kehidupan yang memberikan manfaat dan motivasi bagi sesama walaupun perempuan tetaplah perempuan yang memiliki kodratnya sebagai perempuan dan seorang ibu,” kata Ibu Enie Widhiastuti bersemangat.
Hal ini dapat dibuktikan dengan lahirnya para kartini baru seperti ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden perempuan pertama di Indonesia menjadi bukti bahwa perempuan tidak kalah kuat dibanding dengan kaum laki-laki. Ibu Sri Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Keuangan atau ibu Retno Marsudi sebagai menteri luar negeri.
Mereka adalah sebagian dari banyaknya perempuan hebat yang memiliki peranan penting dalam negara ini.
Mengakhiri perbincangannya, Ibu Enie Widhiastuti mengutip kata – kata Bung Karno yang ditulis dalam buku yang berjudul ‘’Sarinah : Kewajiban wanita menjalankan kewajibannya’’.
Wanita Indonesia, kewajibanmu telah terang! Sekarang ikutlah serta mutlak dalam usaha menyelamatkan republik, dan nanti jika republik telah selamat, ikutlah serta mutlak dalam usaha menyusun Negara nasional.
Di dalam masyarakat keadilan sosial dan kesejahteraan sosial itulah engkau nanti menjadi wanita yang bahagia dan wanita yang Merdeka..! (SF/Adikarya Parlemen)
Komentar