Dua Tahun Tanpa Kepastian Hukum Masyarakat Desa Telajung Korban Oknum Pemalsuan Tandatangan dan Manipulasi Akta IMB Sekolah Milik Yayasan Fajar Baru

Daerah, Hukrim7981 Dilihat

Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Dilansir dari isi pemberitaan dari media online eNBe Indonesia Depok pada tanggal tayang hari selasa ,8 maret 2022 berisi Pengacara asal NTT, Emanuel Mikael Kota (ManChe) dan partnernya, mendampingi para suster dari sekolah Katolik Fajar Baru milik Yayasan Mgr Gabriel Manik Bekasi, menempuh jalur hukum.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pembangunan gedung sekolah ini dihentikan paksa oleh kelompok intoleran dan radikal.

Manche, dalam cuitannya di laman facebook hari ini, mengatakan Indonesia atau negeri ini belum merdeka dari gangguan dan tekanan oleh kelompok intoleran dan radikal.

Isi media tersebut semua hanya opini semata dan tidak berdasarkan fakta dan wawancara dari kedua belah pihak,ucap Toto sugiarto ketua Forum Bhayangkara Indonesia ( FBI ) di Kabupaten Bekasi yang merupakan kuasa pendampingan masyarakat Telajung yang di kuasakan oleh FKM2T, dapat kami simpulkan di atas adalah bentuk pemberitaan yang tidak berimbang dan bisa di golongkan kedalam berita Hoax.

Karena sampai saat ini pihak FBI dan perwakilan warga (FKM2T) tidak pernah di wawancara atau di hubungi oleh wartawan media eNBe ,ucap toto di Kantin Polres Metro Bekasi selesai ybs menemui penyidik yang menangani kasus tersebut.

“Dapat kami klarifikasi bahwa point dari berita tersebut adalah menuduh masyarakat menolak pendidikan, bersikap radikal dan intoleran dapat saya jelaskan bahwa masyarakat tidak pernah menolak pembangunan apalagi pendidikan tetapi masyarakat menolak tanda tangannya di palsukan dan dimanipulasi oleh oknum dan pelanggaran pidana tersebut sudah di laporkan di Polres Metro Bekasi dan sudah dalam tahap sidik dan dalam waktu dekat ini akan gelar perkara untuk menentukan oknumnya untuk pemberhentian pembangunannya dilakukan atas kesepakatan semua pihak, termasuk pihak dari ketua Yayasan Fajar Baru dan Pemerintah Desa Telajung yang disaksikan oleh Bimaspol, Babinsa, Satpol PP, kecamatan,dan kanit intel polsek cikarang-barat,dan segenap tokoh masyarakat desa, ujarnya.

Komentar