Kota Bekasi, beritajejakfakta.com– Dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bekasi kembali terlibat bentrok di wilayah Narogong, Rabu ( 9/6/2021) dinihari. Akibatnya, dua orang mengalami luka bacok senjata tajam.
Menurut info yang beredar, diduga bentrokan kedua ormas itu dipicu karena ada salah satu warga Narogong yang mengadu kesal sebab terus ditagih utangnya. Sehingga bentrok yang melibatkan kedua kubu ormas tersebut pun tak bisa dihindari.
“Kami sudah melaporkan kasus penyerangan ini ke pihak kepolisian,” kata salah satu pengurus ormas Riswandi Sianipar, Rabu (9/6).
Keributan kembali terjadi di depan halaman Polres Metro Bekasi Kota saat kedua ormas melaporkan pihak lawan. Perjumpaan kedua ormas tersebut kembali menimbulkan keributan di depan halaman Polres sehingga ada korban terluka.
“Akibat bentrokan itu, dua orang anggota kami mengalami luka-luka,” kata Riswandi.
Menurut Riswandi, korban akibat serangan massa ormas sekarang ini sedang menjalani visum. Mereka sudah mendapat perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Dari masing-masing anggota ormas terlihat membawa senjata tajam, seperti celurit. Serta membawa kayu dan bambu sebagai alat bentrokan kedua ormas tersebut.
Sementara 31 orang yang dianggap sebagai provokator langsung diamankan kepolisian. Kerumunan massa kedua ormas tersebut juga dinilai telah melanggar prokes.
Pihak kepolisian harus membubarkan paksa kerumunan massa dengan gas air mata. (red/klt)
Komentar