Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi menginformasikan bahwa total kasus aktif Kota Bekasi Covid-19, Pasca lebaran dan berdasarkan catatan Dinkes hingga 28 Mei 2021.
Untuk update Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kota Bekasi per 28 Mei 2021 adanya kenaikan pasca libur lebaran. Dengan total kasus konfirmasi 43851 kasus dan dirinci 42950 selesai pengawasan (sehat).
Per 28 Mei 2021 angka kesembuhan sebesar 97, 95 %, angka kematian 1.27 % dan angka kasus aktif 0.71%.
Data ini menunjukan ada peningkatan kasus pasca lebaran terlihat dari trend kasus aktif dari tanggal 21 hingga 28 mei 2021.
Perkembangan zona kuning berdasarkan RT dijelaskan di Kota Bekasi masih fluktuatif dan masih bergeser seiring dengan ditemukannya kasus di wilayah.
Zona kuning pada libur idul Fitri bertambah dari 151 menjadi 181 zona kuning atau mengalami kenaikan dari 2,12% menjadi 2.54% Kota Bekasi tidak ada wilayah yang dinyatakan zona merah Covid-19.
Untuk perkembangan kasus aktif pada kelurahan yang ada di Kota Bekasi, Kalibaru 36 kasus, Kayuringin Jaya 24 kasus, Aren Jaya 14 kasus, Bintara 14 kasus, Duren Jaya 13 kasus, Bojong Rawalumbu 11 kasus.
Sementara pada wilayah kecamatan berdasarkan catatan Dinkes adalah, Bekasi Selatan 47 kasus, Medan Satria 45 kasus, Bekasi Barat 41 kasus, Bekasi Timur 33 kasus, Bekasi Utara 30 kasus, Jati Asih 24 kasus, Pondok Melati 23 kasus.
Jati Sampurna 19 kasus, Rawalambu 17 kasus, Mustika Jaya 16 kasus, Pondokgede 11 kasus, Bantargebang 4 kasus.
Persediaan tempat tidur atau ruang isolasi berdasarkan catatan 29 Mei 2021. RSUD milik pemerintah Kota Bekasi meliputi RS Darurat (GOR Patriot Chandrabhaga), RS dr. Chasbullah Abdulmadjid serta di 4 RSUD tipe D yang ada berjumlah 352.
Untuk persediaan ruang isolasi di RS swasta 945 jadi total keseluruhan 1297. (SF/HMS)
Komentar