Breaking
12 Jun 2025, Kam

Diduga Selalu Punya Catatan Buruk, Kok Bisa Kanit Reskrim Polsek Sunggal Bisa Menjabat Sampai Tiga Kali ?

Medan, beritajejakfakta.id Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak menjadi buah bibir masyarakat lantaran diduga punya catatan buruk dalam kinerjanya, namun Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak masih juga menjabat posisi tersebut sampai tiga kali.

Dilangsir dari media online Postkeadilan.com, disebutkan jika sebelumnya, Budiman Simanjuntak pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, dan sekarang ‘dipercaya’ menduduki posisi tersebut untuk kali ketiga di Polsek Sanggal.

“Bagaimana saya bilang bang, itu kebijakan dari pimpinan,” jawab Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat S.H. M.H di ujung telepon selulernya, Kamis (13/2/2025) sore ketika dikonfirmasi kenapa bisa Budiman kembali menjabat Kanit Reskrim Polsek Sunggal.

Dalam pemberitaan di Postkeadilan.com, Kompol Bambang G Hutabarat yang juga pernah menjabat Wakapolres Labuhanbatu Selatan ini, sekarang menjadi pimpinan di Polsek Sunggal.

Awak media tersebut menyampaikan ke beliau bahwa sudah tiga kali berkunjung ke Polsek Sunggal menemui Kanit Reskrim Budiman, namun selalu ada alasan untuk tidak bertemu dengan awak media.

“Sebentar bang, saya lagi ada tamu,” ucap Budiman di ruang kerjanya, saat awak media datang menemui nya, Senin (10/2/2025) sore.

Sayangnya begitu awak media sabar menunggu, terlihat Budiman keluar dari ruangannya dan Ia langsung pergi tanpa menemui awak media.

“Saya lagi ada urusan, entar saja,” elak dia sambil berlalu.

Melalui Chat WhatsApp (WA), awak media menyampaikan tentang berbagai kasus. Pertama hal dugaan Gudang BBM (Bahan Bakar Minyak) ilegal di Jalan Semayang, Medan Krio, Kecamatan Sunggal seperti dilansir media Metro Sumut.

“Di sini (Sunggal) banyak gudang? gudang yang mana?. Sudah dulu ya, saya lagi di lapangan,” jawab singkat Budiman, Selasa (11/2/2025) pagi, seperti dilansir di Postkeadilan.com

Kedua mengenai Laporan Polisi Nomor:STTLP/B/816/V/2024/SPKT/POLSEK SUNGGAL/POLRESTABES MEDAN atas nama pelapor Gidion Sitepu.

Pelapor mengalami penganiayaan, luka-luka di sekujur badan akibat pemukulan, dikeroyok Jerri Cs pada tanggal 12 Mei 2024 di Sunggal.

Korban Gidion Sitepu mengaku Lp nya tidak ditindaklanjuti sampai sekarang.

“Laporan saya hingga kini tak ada hasil. Para pelaku bebas keliaran. Percuma saya lapor Polisi,” ujar Gidion mengeluhkan persoalannya, Senin (10/2/2025) siang.

Namun begitu dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Budiman, Ia tak bisa menjelaskan lebih lanjut.

“Waktu itu Kanitnya bukan saya. Entar saya cek ya,” kilah Budiman melalui telepon, Rabu (12/2/2025).

Pada saat awak media berkunjung di Polsek Sunggal di hari Rabu itu, ada beberapa warga menyampaikan tentang tindak tanduk kinerja Budiman sebagai Kanit Reskrim.

Warga yang tidak mau namanya disebut, membeberkan tentang banyaknya tempat-tempat pemakaian Narkoba yang lebih dikenal dengan ‘Kampung Narkoba’ di wilayah hukum Polsek Sunggal.

Keesokan harinya, Kamis (13/2/2025) pagi, narasumber tersebut membawa awak media menelusuri beberapa ‘Kampung Narkoba’ yang dimaksud.

Semisal tak jauh dari pasar Kampung Lalang, namanya ‘Kampung Pantai’ dan sekitarnya, ada tampak banyak tumpukan kendaraan sepeda motor di pinggir jalan.

“Mereka di dalam, bebas pakai narkoba. Ada juga judi ikan dan lainnya. Pak Kanitnya (Budiman) tau. Pernah di razia, tapi lihat itu, ramai lagi kan,” kata nara sumber tersebut, Kamis (13/2/2025) siang.

Sejurus kemudian, awak media sambangi Polsek Sunggal. Namun lagi-lagi Budiman berkilah. “Saya lg 813 di lapangan,” jawab Budiman, melalui chat WA, Kamis siang.

Kemudian awak media menghubungi Kapolsek Bambang, mempertanyakan tempat pemakaian narkoba dan judi ikan yang dimaksud.

Narasumber awak media yang berada disampingnya langsung menyebutkan tempat-tempat tersebut via telepon.

Namun, Kapolsek Bambang, tak mau menjelaskan dan menanggapi laporan tersebut dengan alasan dia sedang ada di Polda.

“Ini saya masih di Polda. Habis rapat. Saya menuju kantor. Ini saya sampaikan langsung ke Kanit,” tutup Bambang, Kamis (13/2/2025) sore.

Beberapa menit kemudian, Budiman hubungi awak media Postkeadilan.com.

“Ini saya menuju kantor, kita grebek ikan-ikannya,” ucap Budiman.

Dipertanyakan kapan mau dilakukan, dia (Budiman) bilang sekarang. Tim awak media yang sedang berada di Polrestabes Medan yang rencananya mau melaporkan hasil investigasi, akhirnya tidak jadi.

Malah menuju ke lokasi judi ikan dan berharap ketemu Kanit Reskrim Budiman di sana.

Lagi -lagi saat ditunggu-tunggu, batang hidung Budiman tidak kunjung tampak. Dihubungi dan chat lagi, hingga berita dilansir, dia tidak menjawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *