Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Pelantikan pengurus Perhimpunan Penggerak Indonesia Sejahtera (PEPES) Kota Bekasi periode 2019 – 2020 oleh Ketua PEPES Propinsi (PESI) Jawa Barat, dihadiri Pimpinan Eksekutif dan Legislatif Kota Bekasi, Jumat (21/8/2020) di Resto Wulansari, Kota Bekasi.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Walikota Bekasi DR. Tri Adhianto, Ketua DPRD Kota Bekasi H.Choiruman, B.Eng.MSi, Ketua Pepes Propinsi (PESI) Jawa Barat, Bagoes Akbar, Ketua Pepes Kabupaten Bekasi, Dian Indah Fitri Ana, Ketua Badan Pembentukan Perda Daerah (Bapperda) DPRD Kota Bekasi, Nico Godjang, S.Sos dan Sekertaris Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Hj.Evi Mafriningsianti, SE, MM serta Ketua DPP Alisa Khadijah ICMI, Ina Marlina, S.Sos, MM yang juga sebagai penasehat PEPES Kota (PEKOT)Bekasi.
Kehadiran para stake holder Kota Bekasi tersebut memberikan dukungan dan apresiasinya atas terbentuknya PEKOT Bekasi dan berharap kehadiran PEKOT Bekasi menjadi wadah bagi para pelaku UMKM yang bermanfaat dan mitra kerja pemerintah dalam membangun UMKM maju dan berkembang.
Dengan Tema pelantikan “Bersama UMKM Bersatu Wujudkan Ekonomi Masyarakat Sejahtera”, Ketua PESI Jabar, Bagoes Akbar melantik secara resmi Sofiyah Prilestari, S.Sos menjadi Ketua PEKOT Bekasi.
Menurut Wakil Walikota Bekasi, DR Tri Adhianto UMKM harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat meskipun di masa pandemi Covid 19 ini, UMKM pasti mampu menjadi penopang ekonomi keluarga sekaligus memberikan kontribusinya berupa pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
” Pemkot Bekasi pun mendukung dan mensuport UMKM melalui program pembinaan dan pemberdayaan UMKM di beberapa dinas terkait, tujuannya agar UMKM bisa berkontribusi melalui kreativitas dan inovasinya yang bisa mengangkat UMKM lebih baik lagi,” jelas Wakil Walikota.
Hal senada pun disampaikan Ketua DPRD Kota Bekasi yang mengatakan pelaku UMKM harus mendapatkan kemudahan dalam perijinannya bahkan kalau perlu di gratiskan.
“Terutama di Pandemi Covid ini UMKM mengalami dampak akibat suplaynya ada namun demand nya tidak ada. Oleh karena itu Pemerintah sekarang melalui APBN dan APBD memberikan stimulus kepada UMKM agar bisa bangkit lagi,” terangnya.
Ketua PESI Jabar, Bagoes Akbar pun mengaku jika kehadiran PEPES di Jawa Barat juga bersinergi sebagai partner pemerintah mendukung program pemberdayaan UMKM.
” Kami memiliki program satu rumah satu produk sehingga diharapkan pendapatan keluarga di masa covid ini mampu menjadi penopang ekonomi keluarga. Pemasarannya bisa melalui off line atau online,” terang Bagoes.
Selain itu Bagoes mengajak kepada pengurus PEKOT Bekasi menjadi Inovator penggerak bangkitnya UMKM di Kota Bekasi dengan kreativitasnya.
” Kita akan mengupayakan makanan khas pepes dengan berbagai variannya sebagai ikon makanan lokal Bekasi yang mendunia,” ucapnya semangat.
Tak lupa juga Niko Godjang sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda) DPRD Kota Bekasi, menyampaikan point penting sebagai bukti kepedulian eksekutif dan legislatif terhadap masa depan UMKM yakni saat ini legislatif tengah menggodok sebuah perencanaan undang – undang tentang Koperasi dan UMKM yang nantinya akan menjadi Perda di tahun 2021 mendatang.
” Untuk itu saya berharap Pepes Kota Bekasi bersama Bu Sofi dan kawan -kawan bisa menjadi mitra pemerintah dalam memajukan UMKM di Kota Bekasi dan jangan sampai semangatnya kendor setelah pelantikan ini, harus tetap semangat memberdayakan UMKM di Kota Bekasi,” bebernya.
Acara selanjutnya setelah prosesi pemberian SK Pepes Kota Bekasi oleh Ketua PESI Jabar, Bagoes Akbar, Ketua PEKOT Bekasi, Sofiyah Prilestari memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mensuport terbentuknya PEKOT Bekasi.
“Sesuai tema pelantikan memang sebagai organisasi berbasis UMKM maka UMKM harus bisa “naik kelas” maju dan berkembangkan khususnya di Kota Bekasi maka diharapkan semua pihak dari mulai Pemerintah sebagai stake holder, masyarakat sebagai pelaku dan keterlibatan pihak swasta bersatu padu bersinergi dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga, sehingga apa yang menjadi cita cita pemimpin bangsa menjadikan rakyat sejahtera Insya Allah bisa terwujud,” ungkap Sofi usai dilantik.
Namun sebagai organisasi yang baru tentunya kiprah PEPES di Kota Bekasi masih banyak yang harus kami lakukan dan masih banyak kekurangan. Semoga dengan suksesnya acara pelantikan ini sebagai awal kami untuk bergerak dalam mendukung kebijakan pemerintah menjadikan UMKM “Naik Kelas”, ” ucapnya penuh harap.
Di penghujung acara Penasehat PEKOT Bekasi, Ina Marlina memberikan masukan agar PEKOT Bekasi bisa menjadi penggerak ekonomi yang memberikan manfaat bagi pengurus dan anggotanya.
“Empat pilar PEPES yaitu ekonomi, pendidikan, sosial dan kesehatan menjadi modal dasar bagi Pepes Kota Bekasi memberdayakan UMKM di Kota Bekasi melalui kreativitas dan inovatifnya dan bergandeng tangan dengan semua pihak,” pesan Ketum Alisa Khadijah ICMI. (SF)
Komentar