Foto : Wakil Ketua IV Baznas Kota Bekasi, Sriyono, SH, MH
Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Wakil Ketua IV Baznas Kota Bekasi Sriyono, SH, MH menyampaikan rencana program kerja Baznas untuk masa kepengurusan periode Periode 2021-2026 umumnya masih sama dengan program yang sudah berjalan di periode sebelumnya.
Sriyono menambahkan program yang saat ini masih dilaksanakan hampir semuanya yang sudah berjalan tetap diteruskan namun rencananya untuk pembayaran dan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah akan dilakukan dengan sistem digitalisasi melalui Qris.
” Upaya ini dilakukan sebagai langkah efektifitas dan efisiensi serta kemudahan bagi masyarakat dalam menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya, “ungkapnya.
Saat disinggung mengenai target perolehan zakat, infaq dan sedekah untuk tahun 2023/1445 H, Sriyono mengatakan Baznas Kota Bekasi menargetkan perolehan target akan bertambah dari 24 miliar di tahun 2022/1444 H menjadi 25 miliar.
“Untuk tahun 2022/1444 H, targetnya 24 miliar dan pencapainnya sebesar 20 miliar, semoga tahun selanjutnya kami bisa mencapai target 25 miliar, aamiin, ” katanya berharap.
Sementara sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) BAZNAS Kota Bekasi tahun 2022, anggaran program benah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) adalah Rp 210.000.000,- untuk 12 rutilahu, yang dibagi untuk 12 kecamatan.
Untuk penerima bantuan akan mendapatkan nominal bantuan per mustahik Rp17.500.000,- yang ditransfer melalui rekening Bank BJB Syariah.
Dana bantuan bukan berupa uang cash tetapi ditransfer, tujuannya untuk menghindari adanya salah sasaran.
“Dalam menentukan penerima manfaat, Baznas Kota Bekasi melakukan mekanisme survei lapangan. Rumah yang tidak memenuhi kualifikasi, atau tingkat kerusakannya tidak lebih parah daripada yang lain, dengan sendirinya akan tereliminasi”, jelas Sriyono.
Comment