Hasil Fogging Kurang Efektif, Dinkes Terbitkan SE Terapkan 3M Plus Guna Atasi DBD di Bandung Barat

Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas kesehatan (Dinkes) dr. Nurul Rasihan Risalah

Bandung Barat, beritajejakfakta.id – Demam Berdarah Dengue (DBD) kasus musiman biasanya akhir tahun dan awal tahun mulai meningkat terutama dari bulan November-Maret, Jumat(24/01/2025).

Kemungkinan saat ini masih belum ada peningkatan signifikan kasus DBD di Bandung Barat Prediksi melihat dari tahun sebelumnya bulan Februari-April.

Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas kesehatan (Dinkes) dr. Nurul Rasihan Risalah, Surat Edaran (SE) dari Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah lama sejak bulan Oktober diberikan Surat Himbauan ke setiap Puskesmas.

Surat himbauan pertama untuk Sosialisasi Edukasi terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menguras tempat penampungan air, menutup tenpat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk (3M Plus) untuk di sampaikan ke masyarakat.

“Mindset masyarakat itu fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (Vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), tapi secara penelitian hanya melemahkan nyamuk dewasa belum sampai mematikan itu informasi langsung dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Pusat Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementrian Kesehatan,” ujar Nurul.

Dari sisi efektifitas fogging memang efektif. Tetapi yang sangat efektif sekali adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara menguras, mengubur dan menimbun untuk menghindari perkembangbiakan sarang nyamuk.

Penyebab DBD dan Chikungunya nyamuknya sama yang membedakan itu virusnya. Virus yang masuk ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus.

Nyamuk ini juga menularkan penyakit demam berdarah dan virus Zika. kalo kaki gajah beda lagi nyamuknya dan jenis virusnya tidak sama.Gejala chikungunya biasanya muncul 2–7 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.

Gejala yang muncul demam tinggi, nyeri sendi, terutama di tangan dan kaki, sakit kepala, nyeri otot, Pembengkakan sendi, ruam kulit, kelelahan, mual dan muntah.

Penyakit chikungunya bisa juga disebut flu tulang karena menyebabkan nyeri sendi yang hebat. Gejala chikungunya biasanya berlangsung 3–10 hari, tetapi bisa bertahan lebih lama.

Untuk pencegahan chikungunya lakukan rutin menguras tempat penampungan air bersih, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu berinsektisida di atas tempat tidur dan mengenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki. (Septyan)

Komentar