Kota Bekasi, beritajejakfakta.id– Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selama bulan ini, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa sebagai salah satu pilar utama dalam agama Islam.Di tengah semangat keagamaan ini, pemerintah Kota Bekasi telah mengeluarkan kebijakan surat edaran NOMOR:500.13/424-Disparbud Kota Bekasi, untuk diperbolehkan tempat hiburan malam buka selama bulan Ramadhan.
Terdapat pada point 2 Operasional usaha hiburan umum dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut:
Pukul 21.00 s.d 02.00 WIB;Klab Malam, Karaoke Eksekutif, Musik Hidup dan Pub waktu operasional mulai.
Karaoke Keluarga dan Bilyard waktu operasional mulai pukul 15.00 s.d 24.00 WIB;
Panti pijat, Panti Mandi Uap/Sauna/Spa waktu operasional mulai pukul 21.00 s.d 24.00 WIB.
Menanggapi hal itu Organisasi Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kota Bekasi menentang keras atas kebijakan Pj Walikota Bekasi, Gani Muhamad atas dikeluarkannya surat edaran yang terdapat pada poin 2 untuk tempat hiburan malam diperbolehkan buka di bulan Ramadhan.
” Baru kali ini , hiburan malam di bulan puasa dibuka, ini kan menyakitkan hati masyarakat muslim di Kota Bekasi. Jadi kebijakan kebijakan ini sulit untuk ditoleransi kan. Dan saya menyambut keras,sangat keras saya,” tegas Abdul Hadi, Tokoh Ulama Kota Bekasi.
Bahkan kata Walid yang biasa disapa namanya itu menegaskan, apabila masih dibuka juga, Pj akan berhadapan dengan masyarakat artinya jangan sampai kejadian ini terulang terjadi seperti dulu.
“Coba kerjakan kebijakan yang bijaksana atur di lapangan yang terbaik, kalau toleransi masalah agama itu sudah biasa, bang. Akan Tetapi soal toleransi kemaksiatan apapun itu tidak ada cerita buat kami dan akan berhadapan dengan kami, ” tegasnya.
Senada juga diungkapan Ketua Aliansi Ormas Kota Bekasi, H, Anwar Sadat juga meminta kepada Pj Walikota Bekasi agar tidak membuat aturan sembarangan yang membuat sakit hati masyarakat Kota Bekasi.
“Jangan sembarangan kalau membuat aturan, kita juga sudah beberapa kali untuk ketemu itu susah. Ya kita lihat saja nanti pertemuan Pj Walikota Bekasi dengan aliansi ormas Kota Bekasi, mudah mudahan itu pasti, jika tidak ya kita akan melakukan aksi di Kota Bekasi, ” katanya.
Komentar