Aksi Mahasiswa Geruduk Kejari Kota Bekasi Tuntut Pejabat Pengguna Anggaran dan Panitia Lelang Kasus Korupsi Ekskavator 5,1 M Diperiksa

Headline, Hukrim1051 Dilihat

Foto: Aksi Demo Mahasiswa di Kejari Kota Bekasi Tuntut Kasus Korupsi Pengadaan Ekskavator dituntaskan sampai ke akar -akarnya

Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Sejumlah mahasiswa lakukan aksi demo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi menuntut agar Kejari harus tuntaskan dan membongkar kasus korupsi pengadaan proyek ekskavator sampai ke akar – akarnya.

Demikian penegasan Jendlap aksi mahasiswa, Muhamad Ali dalam orasinya di depan Gedung Kejari yang mengatakan penuntasan kasus korupsi pengadaan barang ekskavator dan buldozer senilai 5,1 miliar tidak hanya sampai penetapan 4 tersangka saja.

Namun dituntaskan sampai pada pemeriksaan pejabat Pengguna Anggaran (PA) dan Panitia Lelang Pengadaan Ekskavator.

” Masih ada pelaku yang diduga terlibat yang masih berkeliaran belum diperiksa seperti pejabat Pengguna Anggaran dan Panitia Lelang baru ada 3 ASN dan 1 pihak swasta yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk mantan Kadis LH, ” ucapnya.

“Kita minta Kejari Kota Bekasi untuk mengusut tuntas dan membongkar serta menangkap para pelaku yang masih berkeliaran di Kota Bekasi.

Kasus penyelidikan ini akan kita kawal sampai tuntas hingga terang benderang sampai menemukan pelaku pelaku kejahatan dalam kasus pengadaan ekskavator di Dinas Lingkungan Hidup, ” tegasnya.

Muhamad Ali mengaku masyarakat termasuk Barisan Muda Bekasi ingin Kota Bekasi harus bersih dari para pelaku korupsi.

Kalau seandainya Kejari hanya janji saja dan tidak memproses apa yang menjadi tuntutan mahasiswa, mereka akan tetap mengawal sampai ada tersangka baru dalam kasus korupsi ini.

“Kita akan lanjutkan proses ini hingga terang benderang dan ditetapkan tersangka baru yang masih berkeliaran di kota, ” ungkapnya.

Tujuan dari aksi mahasiswa ini mereka mengaku barisan generasi muda ingin agar kota Bekasi bebas dari yang namanya tindak kejahatan korupsi dan para pelaku korupsi.

“Jadi semua kasus yang ada di Kota Bekasi, gak cuma kasus ini semua dugaan korupsi kita akan mengawal terus, terangnya.

Sementara Kordinator Aksi, Ayu Hila menyatakan mahasiswa sebagai agen perubahan meiliki tanggungjawab dan wewenang untuk memantau kinerja Pemerintahan Kota Bekasi.

“Kita memiliki peran penting tidak hanya aktif di bidang pendidikan, sosial dan kemanusiaan, tapi juga aktif dalam bidang politik dan hukum. Dan kasus ini kami tuntut agar kasus korupsi pengadaan ekskavator dituntaskan sampai ke akar -akarnya.

“Tindakan – tindakan korupsi baik kecil atau besar kita akan terus memantau sebagai generasi muda generasi penerus bangsa,”pungkasnya.

Sementara Kasie Intel Kejaksaan Negeri, Edy Cahyadi menemui para mahasiswa dan berjanji akan memproses tuntutan mahasiswa karena kasus ini pun katanya masih berlanjut.

” Kasusnya masih dalam proses penyidikan jika kami menemukan dua alat bukti tentunya kami akan memprosesnya siapa – siapa saja yang diduga terlibat dalam kasus ini, ” ucapnya. (SF)

Komentar