Aksi Aliansi Masyarakat Bekasi : Palestina, Rakyat Indonesia Selalu Bersamamu di Depan Gedung DPRD Kota Bekasi

Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Aksi ini bertemakan “ Palestina, Rakyat Indonesia Akan Selalu Bersamamu” sudah sepatutnya kita mendukung perdamaian internasional yang tertulis dalam UUD 1945 , Genosida dan Penjajahan harus di hapuskan dari muka bumi.

Demikian orasi Ketua KAMMI Bekasi, Arif saat menggelar aksi bela Palestina bersama Aliansi Masyarakat Bekasi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Selasa (25/5/2021).

Aliansi Masyarakat Bekasi Bela Palestina , yang terdiri dari KAMMI Bekasi Kota, BEM STIU Darul Hikmah , BEM STMIK Bani Saleh , LDK Ukhuwah ini menginginkan Israel bukan hanya melakukan gencatan senjata melainkan mengembalikan tanah yang sudah dirampas oleh Israel.

Selanjutnya M. Riadi Fajar selaku Presiden Mahasiswa STIU Darul Hikmah menyuarakan orasinya yang mengaku merasakan duka yang sangat dalam atas derita rakyat Palestina yang porak poranda dengan korban mencapai ratusan jiwa tak berdosa.

“Kami sebagai salah satu kampus syariah di Bekasi sangat merasakan duka yang amat mendalam atas apa yang terjadi pada palestina , kalau sesama manusia saja merasakan duka apalagi kami sesama saudara seiman,” ungkapnya pilu.

Aksi ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga jarak.

Untuk itu kami Aliansi Masyarakat Bela Palestina bukan hanya meminta adanya gencatan senjata tetapi kemerdekaan dan tanah Palestina harus dikembalikan, itu sudah harga mati, ujar Rubi Lesmana selaku Koordinator Aksi.

Di tanah air serangkaian demo aksi kemanusiaan bela Palestina menyeruak di berbagai kota dan kabupaten di seluruh pelosok, hal itu dilakukan mengingat begitu kejamnya zionis Israel yang menyerang warga muslim saat beribadah di masjid Al Aqsa di bulan Ramadhan lalu dan pengusiran warga Palestina dari rumahnya di Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem.

Situasinya mencekam , serangan yang dilakukan oleh Israel semenjak akhir Ramadhan kemarin telah menimbulkan luka yang sangat dalam dan mencoreng nilai toleransi kedamaian dunia internasional.

Konflik yang berlangsung sejak Ramadhan hingga setelah Idul Fitri menelan ratusan korban jiwa dan juga kerugaian materiil. Setidaknya dilansir pada media total 244 orang tewas selama konflik antara hamas dan Israel , sedikitnya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, terbunuh akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Sedangkan Israel melaporkan 12 warga di Israel meninggal, termasuk 2 anak dan 300 orang mengalami luka-luka. (SF)

.

Komentar