By Sofie 
Namun begitu, Bunda Chairun Nisa optimis generasi bangsa secara bertahap mampu meningkatkan literasinya. Untuk itu Ia mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian besar terhadap dunia literasi Indonesia karena dirinya cukup prihatin dengan rendahnya literasi bangsa Indonesia dengan urutan ke 60 dari 61 negara di dunia.
” Kita harus mendukung dan sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia emas, jangan sampai generasi kita malah menuju Indonesia cemas,” ucapnya.
Beliau menjelaskan kegiatan yang digelar Yayasan Pena Generasi Cendekia Foundation ini merupakan salah satu upaya untuk menggerakkan dan membangkitkan budaya literasi dikalangan generasi muda sedini mungkin.
“Dengan menulis, membaca, berdiskusi memaparkan ide dan gagasan apapun yang menginspirasi merupakan bagian literasi yang perlu kita bangkitkan minatnya lagi bagi generasi sekarang, ” bebernya.
Sementara Epit Rahmawati, beliau mengapresiasi kegiatan ini yang tergolong sukses, karena target 100 orang namun yang terdaftar hingga 140 orang mayoritas dari kalangan generasi Z.
“Alhamdulillah antusias peserta dalam kegiatan ini sangat tinggi, dari target 100 orang ternyata yang mengisi link pendaftaran sekitar 150 orang dan yang hadir mencapai 140 orang, kami optimis gerakan literasi ini akan terus berkembang, target kita akan membentuk Cafebook, tempat nongkrong yang asyik sambil membaca buku dan menghasilkan karya literasi dan rencananya tiga bulan ke depan kami bikin acara stand Up yang menginspirasi, ” pungkas Epit. (SF)