Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per tanggal 8 Juli 2022 mencapai 1.729 pasien yang tersebar di seluruh kecamatan.
Dari total tersebut, 11 orang diantaranya meninggal dunia. Dinas Kesehatan Kota Bekasi, menyebutkan lima kecamatan yang memiliki angka kasus DBD tertinggi, yakni Bekasi Utara, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Mustikajaya, dan Bekasi Selatan.
Menangapi hal ini, Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Eka Widyani Latief mengaku prihatin dengan kondisi meningkatnya kasus DBD di Kota Bekasi.
Politikus asal Fraksi PKS ini menuturkan perlunya Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan jajarannya harus meningkatkan kegiatan penanggulangan DBD dan kasus covid yang mulai ada peningkatan.
“Jadi ini memang harus kita antisipasi, terutama kita harus menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat dan lingkungan,” kata Eka.
“Selain kegiatan yang sudah dilakukan, perlu menyiapkan foging di setiap puskesmas, selain itu pelaksanaan 3M plus,” lanjutnya,Rabu (27/7/2022).
“3M berarti menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas. Plus-nya menjadi juru pemantau jentik (jumantik) mandiri di rumah masing-masing dengan dibantu petugas Puskesmas,” sambung Eka.
Komentar