Coffee Morning Radio Dakta Bahas UMKM, DPRD Kota Bekasi Ajak Emak – Emak Pulihkan Ekonomi Kota Bekasi

Nasional1237 Dilihat

Kota Bekasi,beritajejakfakta.com – Dukungan untuk wirausaha terutama pelaku UMKM di Kota Bekasi agar tetap eksis di masa Pandemi Covid19, Dakta Radio menggelar acara Coffee Morning dan bincang santai secara  live di Radio bersama Ketua DPRD Kota Bekasi, H. Chairoman J Putro dan Ketua Pemberdaya Penggerak Indonesia Sejahtera (Pepes) Kota Bekasi.

Acara yang dipandu penyiar senior Radio Dakta Syifa  dimulai pukul 08.00 wib  dengan tema DPRD Mengajak Emak -Emak Pulihkan Ekonomi Kota Bekasi, Jumat (27/8/2021).

Membahas pemulihan ekonomi di saat ini sangat diperlukan sekali bagi dunia usaha terutama UMKM yang mayoritas pelakunya didominasi emak – emak.

Lantaran dampak Pandemi sangat dirasakan oleh semua sektor  terutama daya beli masyarkat berkurang dan omset usaha menurun drastis.

UMKM memang perlu didukung dan diupayakan oleh semua pihak baik itu stakeholders dan pihak swasta melalui berbagai program kerja yang bisa diupayakan pemerintah.

Oleh karena itu Ketua DPRD Kota Bekasi, H Chairoman J Putro memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi salah satunya melalui Pepes Kota Bekasi sebagai wadah pelaku UMKM.

“UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan yang notabene perlu disuport untuk itu saya mengajak para emak- emak pelaku UMKM untuk bersinergi agar kami dilegislatif bisa mengambil kebijakan agar ekonomi kembali pulih,” terang  Ketua DPRD Kota Bekasi yang akrab disapa Bang Choi.

Dalam kesempatan ini Bang Choi juga mengapresiasi pelaku UMKM yang selamat ini mampu bertahan dan menjadi pahlawan ekonomi minimal di keluarganya.

“Peran Pemerintah dan Perbankan bisa dikolaborasikan dengan pelaku UMKM melalui program permodalan dan pemasaran barang dan jasa produk UMKM Kota Bekasi,”ungkapnya.

Gerakan Bersama Beli Produk UMKM Kota Bekasi yang pernah dilounching bersama Pepes Kota Bekasi dan komunitas UMKM lainnya, kata Bang Choi jadi salah satu alternatif agar produk UMKM dikenal dan dibeli oleh masyarakat lebih luas sehingga omset usahanya terbantu.

“Perlu digalakkan dan disinergikan kembali secara serius agar ekonomi bisa pulih kembali,” ujarnya

Sementara kata Ketua Pepes Kota Bekasi, Sofiyah Prilestari, mengatakan kondisi ekonomi yang belum stabil saat ini memang menjadi tantangan bagi UMKM dan itu dirasakan oleh anggotanya dan umumnya pelaku UMKM di Kota Bekasi.

Oleh karena itu pelaku UMKM harus mampu berinovasi bahkan ada yang berganti bidang usahanya dari fashion, kerajinan dan entertainment ke bidang kuliner yang dirasa masih punya peluang lebih besar daya beli masyarakatnya, tujuannya agar roda ekonomi keluarga bisa berputar,” ujar Sofiyah.

Untuk itu, Ia berharap stakeholder dan pihak swasta ikut berpartisipasi dan mendukung agar ekonomi UMKM bisa bangkit lagi karena kendala yang dihadapi sekarang adalah menurunnya omset usaha, daya beli masyarakat, permodalan dan fasilitasi sertifikasi perijinan yang mudah dan gratis. (Red)

Komentar